Honeymoon

200 14 2
                                    

"Eric! Benarkah kau akan membawa baju hanya 3?! Kau gila??" Teriak Amber saat mereka packing berdua di kamar.

"Kita hanya 3 hari kan disana. Kenapa harus membawa banyak?" Jawab dia dengan santai memainkan hp sambil menumpu kepalanya dengan tangan.

"Kau tidak akan berenang? Kau tidak akan bermain air? Kau pikir bajumu tidak akan kotor atau tumpah terkena sesuatu?" Amber berdiri dan menatap eric yang begitu fokus pada hp nya.

"Amber ternyata kau benar wanita."  Eric bercanda dan menarik tubuh amber hingga mereka saling bertumpuk , benar tidak ada jarak diantara mereka.

"Eric! Are u crazy?!" Teriak Amber, karena sekarang Eric memeluknya erat. Sambil bercanda dan tertawa mereka berguling-guling di kasur yang cukup luas.

Mungkin mereka memang terbiasa untuk melakukan skin ship atau pelukan satu sama lain. Tapi, mereka lupa kalau status mereka telah berubah kali ini.

*dug
Tak sengaja kepala mereka keduanya saling terbentur. Suasana kikuk pun mulai datang. Mereka saling bertatapan.

"Amber. Kita sudah menikah ya ternyata." Kalimat macam apa yang dilontarkan Eric pada Amber sungguh membuat itu semakin kikuk. Padahal sebelumnya mereka berdua sudah mulai mencairkan suasana seperti mereka masih sahabat.

"Rasanya aneh ya. Biasanya kita seperti ini tapi biasa saja haha."

Mereka malah tertawa dengan posisi yang masih belum berubah.

"Jadi, kapan kita akan membuat nam junior?" Eric tertawa dengan nakal.

*DUG

Karena terkejut Amber tidak sengaja membenturkan keningnya pada Eric dan kali ini  lebih keras dari pada sebelumnya.

"ARGH!!!"

***

"ERIC!!! WAKE UP!!" Amber menggoyangkan tubuh eric yang masih tertidur pulas.

"hmm..." dia malah berbalik arah membelakangi amber.

"CEPAT! KAU MAU KETINGGALAN PESAWAT!" Amber semakin menepuk nepuk badan eric dengan kencang.

"JAM 8 PABO!"

"WHAT????" Eric langsung meloncat dari kasur dan bergegas mengambil handuk.

"Tidak usah mandi tidak akan keburu."

"3 menit"

"Mandi apa 3 menit??" Amber benar tak habis pikir bagaimana Eric bisa mandi 3 menit. Dia menepati benar, hanya 3 menit.

Amber dan Eric tak begitu menutupi wajah mereka, hanya memakai masker saja. Dalam situasi ini, hubungan mereka memang sudah diketahui publik, jadi tidak perlu takut dengan paparazi atau dispatch lagi.

Sambil berjalan menuju check in, mereka bertemu dengan beberapa fans yang meminta tandatangan dan foto. Tapi, tidak semua mereka bisa ladeni, karena jam terbang sudah mulai dekat.

Amber dan Eric tentunya duduk bersebelahan. Di perjalanan mereka lebih banyak membincangkan projek yang akan mereka lakukan. Bagaimana tidak, mereka memang sudah sepakat bahwa pernikahan ini hanya kepentingan bisnis.

Membuat konsep, bahkan rancangan untuk lagu baru mereka semua perbincangkan. Di dalam isi kepala mereka hanya sebatas itu, itulah yang mereka ketahui. Walaupun sebenarnya mereka tak paham dengan isi hati lawan mainnya. Apakah benar hubungan ini hanya sebatas bisnis sampai akhir?

"Ah, Amber rencananya kau akan diundang ke podcast ku lagi. Mau kan?"

"Benarkah? Akankah itu terasa.. canggung?"

Our Marriage Pact | Amber fx and Eric Nam Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang