[{(END)}]
Kana Traippipatanapong, lelaki manis yang menjadi incaran pria-pria kaya raya. Tetapi sayang, belum sempat diperebutkan Kana telah di patenkan oleh sang Raja Bisnis, Mew Suppasit Joongcheveevat.
Kana Pikir hidup dengan Mew akan mudah teta...
Mew membuka matanya perlahan, tangannya masih bertengger dipinggang ramping Kana, lelaki manis itu masih memejamkan matanya. Mungkin efek kelelahan karena kemarin. Mengintip dalam selimut, miliknya masih tertanam sempurna didalam tubuh Kana.
Mengelus perut Kana yang terasa seperti ada benjolan, mungkin karena miliknya yang mulai bangun, uuhhh. Rasanya benar-benar nikmat. Mew yakin hidupnya akan selalu bahagia bila ada Kana di sampingnya.
Benarkah itu??
Kita lihat saja nanti.
Mew menggerakan pinggulnya membuat Kana menggeliat dan mengerang tertahan. Membuka matanya perlahan dan terlihatlah wajah Mew yang berkabut nafsu.
Tidak.
Tidak lagi.
"Ssshhh.. P..hhii.. aku masih lelah"
"Hanya satu ronde sayang" Mew membalikan tubuh Kana menjadi posisi telungkup, mengangkat pinggul Kana dan menggempur Kana dengan cepat dan keras membuat Kana harus 2 kali klimaks sedangkan Mew belum. Hingga pada akhirnya Mew mencapai puncaknya.
"Aahhh. Kau benar-benar nikmat sayang". Mew membalikan tubuh Kana mengukungnya dan mencium bibir Kana. Memainkan dada kana dengan kedua tangannya.
"Sore nanti kita akan ke Mension ku, setelah sarapan dan mandi siap-siap ya" Kana hanya menganggukan kepalanya. Mew mengangkat tubuh Kana dan menggendong nya ala koala meletakan Kana kedalam Bathup yang sudah terisi air.
Kana masih saja terkagum-kagum. Entah itu masalah kamar atapun kamar mandinya. Sekaya apasih suaminya ini?. Eh suami.
Wajah Kana memerah sampai ketelinga, Mew yang melihat itu jadi gemas sendiri, entah apa yang ada dipikiran istrinya ini. Tetapi yang jelas Mew sangat bahagia Kana menerimanya, ya walaupun Kana baru mengenalnya. Tidak papah. Pelan-pelan aja.
Selesai mandi dan sarapan Mew memutuskan untuk pulang ke Mensionnya. Lagi dan lagi Kana dibuat takjub oleh Mew. Pliss kalau kaya gini Kana mau pingsan aja melihatnya.
(Penampakan depan mension)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Belakang Mension)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
