Disaat Rose merutuki kebodohannya, tidak jauh pula dengan Jennie.
Rasa bahagia bertemu Rose membuat ia lupa. Taehyung adalah kekasih Rose, yang juga pernah menjadi kekasih Jungkook pastinya.
'Sial, aku bodoh sekali.' batin Jennie.
"Rose, benar yang baru saja dikatakan Taehyung hyung ?"
"Ya, itu benar."
"Bagaimana bisa ?"
"Kami berada disatu Universitas yang sama, dan terjadi begitu saja."
Jungkook pikir kedatangan gadis itu akan menjadi angin segar untuknya, setidaknya ia memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik namun peluang itu hancur.
Gadis yang ia cintai hingga detik ini justru menjalin kasih dengan saudara tirinya.
Sedangkan Rose menatap pria itu sendu, dia sama sekali tidak menduga ini sejak awal.
"Kau tidak pernah memberitahu kami, hyung."
"Yah, ada alasan tertentu untuk itu."
Saat itu Rose masih terbelenggu kisah masa lalu, Taehyung harus menunggu sampai hatinya sudah benar-benar sembuh.
Dan setelahnya Taehyung baru bisa memperkenalkan hubungan mereka pada keluarga masing-masing, saat hati Rose sudah benar-benar menjadi miliknya.
"Omong-omong, segera mandi dan ganti baju. Kalian sudah berkeringat."
"Tapi aku tidak bau, kan ?"
"Busuk."
"Oppa!"
"Tidak perlu berteriak. Ayo! Aku sudah kegerahan."
"Hei- kau! Jangan tarik kerahku."
Taehyung terkekeh pelan, kedua adiknya itu memang tidak pernah akur.
Sedangkan Rose, gadis itu melirik Jungkook dan tidak tau apa arti dari tatapan mantan kekasihnya itu. Dia tidak pandai menebak.
"Rose, ada apa ?"
"Ah, tidak kok."
..
Rose duduk disalah satu gazebo yang dikelilingi taman bunga yang sudah pasti milik sang Nyonya Besar.
Menatap satu persatu bunga yang tumbuh dengan lebat dan terlihat segar.
Rose sendirian. Dia sengaja kabur saat Taehyung menyuruhnya menunggu di kamar sedangkan pria itu tengah membersihkan diri.
"Rose.."
Gadis itu tersentak, sepertinya Rose terlalu lama melamun sampai tidak menyadari kehadiran Jungkook.
"Boleh aku duduk disini ?"
"Oh, tentu saja."
Jungkook menatap wajah Rose yang tetap cantik walau terlihat dari samping. Gadis itu masih sama, hanya lebih terlihat dewasa dan tenang.
"Aku tidak percaya bisa bertemu denganmu disini."
"Aku lebih tidak menyangka ternyata kau adik tiri Taehyung."
"Dia tidak pernah cerita ?"
Rose menggeleng pelan, dia tidak pernah banyak bertanya. Baginya bersama Taehyung saja sudah cukup.
"Jennie bilang hubungan kalian menjadi tidak baik setelah aku pergi ?"
"Ya. Dia marah besar, itu salahku. Aku tau Jennie sangat menyayangimu."
"Tapi kalian sudah berbaikan ?"
"Yah, karena kau sudah disini."
Syukurlah, Rose pasti akan merasa bersalah jika kedua saudara itu masih saling bermusuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preziosa ✔️
Romance"𝑷𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊. 𝑵𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒖𝒍𝒖𝒓𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒌𝒖 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊." -𝑹𝒐𝒔𝒆𝒂𝒏𝒏𝒆. "𝑺𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒊𝒔 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒄𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎 𝒔𝒆𝒄𝒆𝒓𝒂𝒉 𝒎�...