Preziosa 5

2.2K 380 40
                                    

"Ini semua salahmu!"

"Kenapa aku ?"

"Benar, ini salahmu!

Tiga serangkai itu datang terlambat dan kantin sudah penuh sekarang.

Salahkan Jackson, pria itu malah mengambil jalan lebih jauh. Katanya sih sekalian olahraga.

Dan lihat! Rose bahkan tidak tau mau duduk dimana, dia sudah terlanjur membawa nampannya.

"Kita makan ditaman saja."

"Taman ? Kau yakin, Rose ?"

"Memang kenapa ?"

Rose sedikit bingung saat Nancy celingukan kesana kemari. Kantin sudah penuh, apa yang dia cari sih.

"Ah, tunggu sebentar. Jack, bantu aku ya."

"Dengan senang hati."

Keduanya berjalan meninggalkan Rose yang masih sibuk menatap sekeliling, seperti anak kecil hilang diantara kerumunan.

Tak lama keduanya kembali, dengan senyum aneh mereka.

"Sudah ? Ayo ketaman."

"Kau tidak perlu kesana."

"Eh ? Kenapa-"

"Rose, duduk bersamaku saja. Disana ada satu bangku kosong."

"Astaga!"

Rose hampir menjatuhkan nampan saat wajah Taehyung berada jelas disebelah kirinya.

"Kenapa kaget ? Ayo, makananmu keburu dingin."

Taehyung mengambil alih nampan Rose dengan satu tangannya, satunya lagi menarik gadis itu.

Rose tergagap, melirik sekilas kedua temannya yang melambai dengan raut menyebalkan dan berlalu pergi.

"Nah, duduk disini saja."

"A-apa tidak masalah ? Aku-"

"Santai saja, Rose."

Yang Rose kenali disana hanya ada Taehyung, sisanya Rose tidak begitu tau.

"Wow, kau membawa seorang gadis, Tae ?"

"Kursi kita masih ada satu, jadi tidak masalah Rose duduk disini kan."

"Yah, kami sih tidak keberatan. Oh, perkenalkan aku Namjoon."

"Roseanne."

"Korean ?"

"Ya."

Rose tersenyum sopan, beruntung para senior sangat ramah padanya.

Namun Rose kurang nyaman saat Taehyung justru menatapnya setelah pria itu selesai dengan makan siangnya.

Rose gugup dan kembali menunduk, seolah sibuk dengan makan siangnya.

"Tae, berhenti menatapnya seperti itu."

"Ck! Memangnya kenapa ?"

"Dia malu. Kau tidak lihat, pipinya sudah memerah begitu."

"Karena itu aku menatapnya, dia manis sekali."

Uhuk!

Keduanya melotot ketika mendengar Rose tersedak. Namjoon berinisiatif memberikan air, karena jaraknya lebih dekat.

"Ya ampun. Perlahan saja, aku tidak akan merebut makananmu kok."

"A-ah, maafkan aku."

"Tidak perlu sungkan begitu, anggap saja kami seperti Jackson dan Nancy."

Preziosa ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang