Preziosa 22

1.4K 237 72
                                    

"Sayang.."

"Veeee!!"

Rose menubruk tubuh tunangannya sekeras mungkin. Untung Taehyung memiliki tubuh yang kuat, dan mampu menopang tubuh mungil itu.

"Kau datang ?"

"Tentu saja, ini acara pentingmu."

"Dimana yang lain ?"

"Menunggu dirumah, ada ayah dan ibu juga."

Mata gadis cantik itu berbinar saat mendengar ucapan Taehyung.

"Ayah dan ibu ? Sungguh ?"

"Iya sayang, kapan aku pernah berbohong padamu ?"

Rose menggeleng ribut, Taehyung tidak pernah membohonginya selama ini. Apapun itu, Taehyung selalu bertanya tentang pendapatnya.

"Sekali lagi selamat atas kelulusanmu, aku bangga padamu."

Usapan lembut menyapa belakang kepalanya, Taehyung tersenyum manis.

Lulus setahun lebih dulu daripada Rose, Taehyung sedang belajar untuk mengambil alih perusahaan keluarga Kim.

"Kita pulang sekarang, sayang ?"

"Ya."

"Sudah pamit pada semua temanmu ?"

"Sudah kok, ayo pergi sebelum mereka melihatmu dan berteriak histeris."

"Wow, aku masih menjadi idola kampus rupanya."

"Ya tentu saja, Tuan sok tampan."

Taehyung tertawa cukup keras, dan dibalik punggungnya Rose sedang berusaha untuk mendorongnya pergi.

..

"Selamat datang, Rose."

Gadis itu tersenyum haru, menatap kedua orangtua yang belakangan ini tidak ia kunjungi.

Kesibukannya akhir akhir ini menjadi masalah.

Berlari kecil dan memeluk sang ibu, lalu bergantian memeluk ayah cukup erat.

"Kapan kalian datang ?"

"Baru saja tadi pagi."

"Ayah sangat bangga padamu, putri kecil ini sudah tumbuh dewasa ya."

"Ayaaahhh, aku bukan anak kecil lagi."

"Iya iya, nak."

Rose yang terlalu fokus pada kedua orangtuanya pun tersentak begitu merasakan tangan melingkar di pinggangnya.

"Vee.."

"Selamat datang ibu, ayah."

"Terima kasih, Taehyung."

"Kau semakin tampan saja, nak."

Taehyung menunjukkan senyum terbaiknya dan menunduk hormat.

"Tidak perlu memujinya, nanti dia besar kepala."

Kedua orangtuanya datang, membuat raut Taehyung berubah masam.

"Apa menurutmu Taehyung itu tampan, Rose ?"

Rose melirik Taehyung sekilas, lalu tersenyum jahil menatap wanita yang melahirkan Taehyung itu.

"Ya, bagaimana ? Tidak begitu tampan jika dibandingkan dengan Jackson-"

"Hei!"

"Apa ? Kan memang-"

"Diam atau kucium didepan semua orang ?"

Bisikkan Taehyung ditelinga nya membuat Rose bungkam, gadis itu berdecih kesal sebelum kembali memasang raut manisnya.

Mereka semua tengah berkumpul di ruang tamu.

Preziosa ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang