Preziosa ✔️

Preziosa 16

Acara pertunangan telah berlangsung 15 menit lalu, menyisakkan kedua pihak keluarga yang tengah berterima kasih pada beberapa tamu.

Tak terkecuali Taehyung dan Rose, keduanya mendapatkan banyak sekali ucapan selamat.

"Wah selamat ya, kalian benar-benar serasi."

"Rose, sudah lama sekali kita tidak bertemu. Kau sudah hampir menikah saja."

"Kupikir kau akan berakhir dengan Jungkook."

"Kami tidak menyangka tunanganmu itu kakak dari mantanmu."

"Rose, sayang. Bisa kemari sebentar ?"

Beruntung sekali. Disaat Rose sudah mulai tidak nyaman dengan arah pembicaraan mereka, Taehyung datang setelah meninggalkannya dengan beberapa teman lama.

"Baiklah para gadis, boleh kupinjam Rose dulu ?"

"Haha, tentu saja boleh."

"Aku pergi dulu ya."

Rose buru-buru menarik Taehyung pergi, sedikit tidak suka dengan beberapa teman SMA nya itu.

"Hei, ada apa sayang ?"

"Ah, itu.. tidak ada kok. Nah, apa yang ingin kau bicarakan ?"

"Hanya mengenalkanmu dengan beberapa teman lamaku, kau mau ?"

"Ya. Tidak masalah."

Disaat Rose sedang asik berkenalan dengan para tamu, justru satu orang yang tak jauh dari mereka tengah menatap keduanya dengan tajam

Bagaimana tidak ? Jungkook tidak tau tentang pertunangan ini, terlalu mendadak. Sekalipun Rose telah menjadi milik kakak tirinya, pria itu belum mau mundur.

"Jungkook ?"

"Irene, kau disini ?"

"Ya, Jennie mengundangku."

Walau mereka sempat terlibat masalah kemarin, Jennie tetap menghargai Irene sebagai teman lama Taehyung.

"Bagaimana menurutmu ?"

"Apa ?"

"Taehyung dan Rose."

"Mereka terlihat cocok dan bahagia."

"Kau akan diam saja ? Aku bahkan belum merelakannya."

"Jungkook, apa maksudmu ? Rose sudah memilih Taehyung."

"Dan kau menerima nya ?"

Irene melirik keduanya dengan senyum samar.

"Aku sudah menyakiti Rose dimasa lalu, merelakkan Taehyung adalah caraku menembus semuanya."

"Kita bisa bekerja sama Irene."

"Lupakan itu, aku tidak butuh tawaran licikmu."

Tidak ingin menghadapi Jungkook, ia bergegas menghampiri kedua pasangan itu ketika para tamu pergi meninggalkan mereka.

"Rose.."

"I-Irene.."

"Bisa kita bicara sebentar ?"

"Bicara saja disini. Rose tidak akan pergi kemanapun."

"Sebentar saja, Tae. Aku tidak akan menyakiti tunanganmu."

"Tapi-"

"Vee, tinggalkan kami sebentar ya."

Taehyung mengangguk walau dengan berat hati, dan pergi meninggalkan kedua gadis yang memilih duduk di tempat yang sedikit sepi.

"Jadi, ini tentang apa ?"

"Aku minta maaf, untuk semua hal yang pernah terjadi diantara kita. Aku benar-benar menyesal Rose. Aku janji tidak akan mengganggu kalian, sungguh."