Preziosa ✔️

Preziosa 25 🔞

Rose tidak tau bagaimana ia harus menjelaskan situasi pagi harinya. Tidak ada udara segar, cuitan burung, atau bahkan hal aesthetic lainnya.

Baru saja semalam mereka terkapar karena kelelahan setelah menyambut beberapa tamu di pernikahan.

Sekarang Rose harus menghadapi ereksi suami nya yang secara tiba-tiba muncul begitu saja.

"Rosee.."

Taehyung tidak berhenti menempel padanya, pria itu memeluk tubuhnya dari belakang begitu erat.

"Sayang."

"Hm ?"

"Apa kau baik-baik saja ?"

"Kurasa tidak."

Rose tau Taehyung sedang tidak dalam keadaan baik, terlebih tangan pria itu terlalu aktif menjelajahi tubuhnya. Mengusap perutnya sedikit sensual dari dalam pajama.

Dan Rose terpaksa menghentikan gerakan tangan suami nya itu, berbalik untuk menatap wajah yang terlihat menahan sesuatu itu.

Taehyung tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya saat Rose menyentuh rahangnya selembut mungkin.

"Sayang.."

"Ada apa, Vee ?"

"Rosie.."

"Apa yang kau butuh-"

"Kau! Aku butuh kau, sekarang."

Taehyung menempatkan posisinya tepat diatas tubuh Rose, kedua lengan Rose dicengkram tidak terlalu kuat.

Dengan tatapan yang terfokus pada kedua mata indah milik istrinya.

"Vee.."

"Aku membutuhkanmu, sayang."

Taehyung menempatkan wajahnya diantara leher jenjang Rose, menghirup aroma khas yang semakin membuat tubuhnya bereaksi lebih.

"Kalau begitu aku milikmu."

"Serius ? Kau memberikannya padaku ?"

"Ya, untuk suamiku."

"So fuckin' love u, babe."

"I love u- akhh Vee.."

..

Hampir 4 jam berlalu, keduanya masih menikmati hentakan demi hentakan yang Taehyung ciptakan.

Pria itu terlalu enggan melepaskan tubuh mungil sang istri, ia ingin membuat tubuh itu terhentak lebih kuat lagi.

"Ahhh- Vee.. hiks!"

"Fuckhh hhh.. apa kau ingin aku melakukannya lebih dalam lagi ?"

"No- akh.. fasterhh pleasehh.."

"Damn!"

Rengekan kecil itu menjelaskan bagaimana Rose amat menikmati permainan suaminya.

Lengannya melingkar kuat di leher Taehyung, mengusap tengkuknya secara sensual. Seolah mengundang Taehyung untuk menghabisinya detik itu juga.

"Shithh ahhh.."

Cengkraman Taehyung pada sprei semakin menguat, lebih frustasi lagi saat melihat bibir istrinya itu tidak berhenti meneriaki namanya.

Raut wajahnya yang pasrah dan tubuh bermandikan peluh dibawah kungkungannya.

"K-Kim Taehyunghh.."

"Sialan!"

Rose masih bisa tertawa dengan manis, memberikan sentuhan ringan disekitar tengkuk Taehyung.

Namun ia tidak tau jika di detik selanjutnya ia harus kembali berteriak karena dekapan kuat yang Taehyung lakukan.