"Roseeeeeee.."
"Aaaaaa gadis seksikuuuu.."
Rose cekikikan, dua orang gila yang sedang berlari kearahnya itu terus berteriak tanpa tau malu.
Mereka bahkan tengah berada di kantin saat ini, audah hampir 2 hari ini Rose kembali ke Aussie.
Rose sengaja merahasiakan bahwa ia akan berkuliah hari ini, dan alhasil Taehyung lah yang malu setengah mati melihat kelakuan dari sahabat tunangannya.
"Hampiri saja mereka, sayang. Aku akan ke meja dekat sana."
Taehyung menunjuk perkumpulan senior yang sudah melambai pada keduanya, dan sudah ada Namjoon juga.
Dan Rose dengan senang hati ikut melambai, yang mendapat plototan sebal dari Taehyung.
"Apa ?"
"Jangan genit, sayang. Ingat, kau sudah menjadi tunangan orang."
"Iya tampan. Meskipun disini banyak sekali pria yang tampan-"
"Hei!"
"Bercanda. Kalau begitu, aku pergi dulu."
"Pulang ke apartementku atau.."
"Apartementku. Nancy dan Jackson-"
"Tunggu dulu, sayang. Apa aku tidak salah dengar ?"
"Sayangnya tidak, Vee. Ayolah, kau tau Jackson bukan sainganmu."
Taehyung melirik Jackson yang masih melambai dengan cengiran khasnya, sebelum menghembuskan nafasnya sebal.
"Baiklah. Kurasa aku bisa percaya, dia bisa menjagamu jika aku tidak ada."
"Terima kasih sudah mau percaya, sayang."
"Hm, pergilah ke mejamu. Aku tidak tahan dengan senyum idiotnya."
Rose menepuk bahu Taehyung sedikit keras, sebelum menghampiri dua sahabatnya.
Plak!
"Akh! Apa yang kau lakukan ?!"
Tepukan Nancy di lengannya tidak main-main, itu sakit sekali.
"Kenapa tidak bilang kalau kau dan si Kim itu bertunangan ? Kau ini menganggap kami sebagai sahabatmu tidak, sih ?"
"Sorry, kami terlalu sibuk dengan semua persiapan pertunangan."
"Setidaknya kabari saja kami."
"Dan kalian akan datang ke Korea ?"
Nancy yang hampir membalas pun mengatupkan bibirnya, tidak juga sih.
"Baiklah. Oke! Jadi, kalian sudah berpikir tentang menikah ?"
"Masih lama, aku belum memikirkan itu juga."
"Apa yang kau tunggu ? Taehyung sudah sangat menggilaimu. Dan kau tau ? Berita tentang pertunangan kalian membuat beberapa gadis patah hati."
"Jack, kami belum lulus. Aku masih ingin melakukan banyak hal, dan masa bodoh dengan para gadis itu."
"Kau tidak cemburu ?"
"Cemburu untuk apa ?"
"Tunanganmu itu pangeran kampus."
"Ck, lalu ? Dibandingkan para gadis itu aku yang paling menggoda."
Jackson tertawa keras dengan tepuk tangan yang meriah.
"Wah, sangat Nancy sekali."
"Mom sangat bangga padamu."
"Hentikan itu, Nancy."
KAMU SEDANG MEMBACA
Preziosa ✔️
Romance"𝑷𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊. 𝑵𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒖𝒍𝒖𝒓𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒌𝒖 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊." -𝑹𝒐𝒔𝒆𝒂𝒏𝒏𝒆. "𝑺𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒊𝒔 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒄𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎 𝒔𝒆𝒄𝒆𝒓𝒂𝒉 𝒎�...