Hasna pun membuka pesan dari orang tersebut
A Falah
" Semangat 💪🏻✊🏻👍🏻 "Ternyata pesan itu dari seseorang yang saat ini tengah mengusik pikiran Hasna.
Hasna membaca pesen tersebut dengan tangan yang gemetar dan jantungnya yang tiba-tiba maraton,dia tidak menyangka kalau A Falah akan chatt dia.Hasna pun membalas pesan singkat dari A Falah.
Hasna
" Pasti A, buat A Falah juga tetap semangat ✊🏻 "Setelah Hasna membalas pesan dari A Falah , Hasna langsung mematikan hp nya dan siap-siap untuk sholat karena sebentar lagi adzan ashar.
" Allahuakbar Allahuakbar "
Adzar ashar berkumandang di mushola Pesantren, semua santri langsung berhamburan menuju mushola,Setelah melaksanakan sholat ashar, para santri langsung menuju ruang belajar. Untuk mengikuti kajian sore bersama ustadz dan ustadzahnya.
SKIP
Pukul 20.30
Dimana seluruh santri sedang berada di kobongnya untuk istirahat dan mengerjakan tugas sekolah atau kegiatan lainnya.Seperti halnya Hasna dan teman2 nya, mereka sedang kumpul di kobong, sedang mendiskusikan untuk acara mabit besok bersama anak2 SD.
" Besok kan kita masih sekolah, nahh nanti yang pulang sekolahnya duluan, langsung siap2 karena udh ashar acaranya di mulai, apalagi yang bagian cek in peserta harus udh siap yaa. " Kata Hasna kepada teman2nya
" Siap2 " Jawab semua temannya
" Yaudah sekarang mah kita tidur yuu " kata Dina ( teman sekobong Hasna )
Mereka pun pada istirahat.
03.00 WIB
" Tiiit Tiiit Tiiit "
Suara alarm salah satu SantriHasna langsung bangun, dan menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Setelah pulang dari kamar mandi, dia membangunkan teman2 nya untuk melaksanakan sholat tahajud,Hasna POV
Setelah melaksanakan tahajud Hasna berdoa dan mencurahkan semua yang dia rasakan sekarang, terlebih lagi tadi malam Hasna bermimpi klw A Falah kembali lagi ke Pondok.
" Ya Rabb hamba memohon petunjukMu, tentang perasaan yang saat ini hamba rasakan, Engkaulah yang maha tau mana yang terbaik untuk hamba, ku serahkan semuanya kepadaMu ya Rabb. "
" Aamiin "
###
"Allahuakbar Allahuakbar"
Adzan subuh berkumandang, seluruh santri langsung menuju ke mushola, untuk melaksanakan sholat, dan setelah selesai sholat mereka setor hafalan masing-masing kepada ustadz dan ustadzahnya.Setelah selesai setor hafalan para santri langsung kembali ke kobongnya untuk piket lalu siap2 berangkat sekolah.
SKIP
14.00
Para Santri baru pulang dari sekolahnya, mereka langsung siap2 untuk kegiatan Mabit yang akan di mulai sore ini
Termasuk Hasna dia mulai menghitung hitung uang untuk di belanjakan keperluan masak dan keperluan lainnya.
Karena Hasna merupakan Bendara sekaligus panitia konsumsi acara MabitAcara mabit pun akan di mulai, banyak peserta yang berdatangan menuju mushola.
Acara mabit yang di adakan merupakan acara mabit anak SD umum, jadi peserta kebanyakan dari luar, mungkin sekitar 65 peserta.SKIP
Hasna dan panitia konsumsi lainnya sedang menyiapkan untuk makan malam peserta dan panitia, ketika Hasna sedang menghitung hitung sisa uang belanja, tiba-tiba Hasna melihat ke luar seperti ada tamu. Tapi sepertinya Hasna mengenal siapa orang itu, dia terus saja melihat ke luar pintu karena penasaran siapa yang datang.
Namun ketika melihat siapa yang datang, jantung Hasna berdegup dengan kencang.
Hasna tidak menyangka akan bertemu kembali, seseorang itu yg belakangan ini mengusik pikiran Hasna, seseorang itu yang selalu Hasna curhatkan kepada Rabbnya, seseorang itu yang namanya selalu Hasna sebut dalam bait-bait doanya, seseorang itu yang sekarang sedang Hasna rindukan.Tiba-tiba butiran bening menetes begitu saja dari mata Hasna, dia tidak bisa menahan perasaannya, ada rasa haru dan bahagia, ketika yang di rindu ada di depan mata.
Orang itu adalah A Falah, ternyata beliau kesini sebagai pemateri acara mabit malam ini.
###
" Assalamualaikum " Kata A Falah
" Waalaikumussalam "
Jawab Hasna, Umi dan Panitia konsumsi lainnya." Umi acaranya udah di mulai "
Kata A Falah" Udah A, langsung saja ke mushola "
Jawab Umi" Iya Umi, Oh iya umi ini saya bawa sapu, mudah2an bermanfaat di pesantren " Kata A Falah
" MasyaAllah A, pasti bermanfaat banget, kebetulan di sini kekurangan sapu." Kata Umi
" Ehh bentar deh A dalam rangka apa yaa A Falah tiba2 bawa sapu, seperti mengingatkan Umi pada seseorang "
Kata umi sambil melirik ke Hasna yang sedang duduk di bawah" Ehh nggak ada apa2 umi, kebetulan saja tadi di jalan waktu macet ada tukang sapu, tiba2 saya pengen beli saja buat disini " Kata A Falah
" Kirain beli sapu ini, karena teringat seseorang " Kata Umi sambil tersenyum dan melirik Hasna yang dari tadi tertunduk
" Nggak Umi, yaudah saya langsung ke bawah saja ya Umi. " Kata A Falah
" Iya, sok A " Jawab umi
A Falah pun langsung kebawah
Kalian tau kenapa umi berbicara kepada A Falah seperti itu, karena yang umi tau yang suka sapu halaman itu setiap hari adalah Hasna dan A Falah pun mengetahui itu, makanya umi mengira A Falah membeli sapu tersebut alasannya karena Hasna.
Dan Ummi pun mengetahui kalau Hasna mengagumi sosok A Falah.
Hasna, gadis itu dari tadi tertunduk, tak berani untuk menatap A Falah walaupun hanya sebentar, di tambah lagi degup jantungnya yang terus bergetar, ketika di depannya ada seseorang yang sedang dia rindukan .
_
Ahhh akhirnya aku update juga yaa
_
Tunggu kelanjutan ceritanya :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Skenario Allah
Teen Fiction"Bertemu dan bisa mengenalmu adalah sebuah takdir. Dan mengagumimu adalah sebuah fitrah. Namun semua ini belum pernah terpikir sedikit pun dalam benakku." _Hasna Ini cerita tentang seorang santriwati yang kagum terhadap seseorang yang baru dia kenal...