My Dad • JaeRen

Mark

semenjak mengadopsi seorang bayi ,
Jaehyun cenderung lebih sibuk dari biasanya .
bahkan saat ada yang menyuruhnya untuk membunuh seorang koruptor.. Jaehyun dengan sopan mengatakan bahwa ia tidak memiliki waktu .
tentu saja.. karna ia membawa manusia kecil di dada nya setiap hari .

ya yang seperti itu..

niatnya mengadopsi benar benar matang.. dia rela menahan kantuk saat malam ketika Baby Renjun masih dengan aktivitas bermain nya di atas kasur .
membawa si kecil ke kantor.. setiap hari .

karna setiap melihat renjun, ia seperti melihat dirinya sendiri..
sama sama dianggap sampah..
lemah.. tidak berguna..
sama sama dibuang..
jadi Jaehyun tidak ingin nasib sikecil mungil ini bernasib buruk..

jika dulu tuan Jung Suho mengadopsinya dengan banyak cinta

maka Jaehyun juga akan memberi banyak hal manis pada Renjun juga..

yaaa memang renjun itu tipe anak yang tidak rewel . dia cenderung diam melihat sekitarannya dengan mulut terbuka..
seakan dia sedang mengamati sesuatu..
tapi cukup mudah tertawa saat para karyawan mengajak nya bermain..
menggemaskan.

pagi ini..
bayi Renjun membuka matanya perlahan
ia menoleh pada Daddy nya yang masih tertidur sangat pulas

tangannya ingin  meraih boneka putih gembrot entah apa itu namanya..
ah moomin? 
entahlah .

merasa ada gerakan kecil disamping, Jaehyun terganggu
membuka mata dengan terpaksa melihat renjun yang berusaha keras menjangkau boneka yang mereka beli kemarin sore

"kau ingin si gendut itu?" tanya Jaehyun pada Renjun yang menatapnya polos

Jaehyun mengangkat tubuh kecil itu dan mendudukannya diatas kasur serta mendekatkan boneka renjun

"daddy masih ngantuk.. tetap disitu sampai daddy bangun hmm" Jaehyun berbaring dan menutup matanya kembali

Renjun hanya tertawa tanpa suara.
sungguh tawa anak ini tidak pernah terdengar.. entah, mungkin itu sebuah keistimewaan nya?