gara-gara NoMin

33.6K 4.3K 1.3K
                                    

Jaehyun pagi pagi sekali tengah susah payah mengangkat sekantung besar plastik sampah untuk dibuang tong sampah dekat trotoar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaehyun pagi pagi sekali tengah susah payah mengangkat sekantung besar plastik sampah untuk dibuang tong sampah dekat trotoar .

namun baru saja ia berjalan keluar dari pekarangan rumah, langkahnya terhenti .

dua bocah yang masih mengenakan piama bergambar pororo malah menghalangi jalan nya .
dengan wajah bantal mereka.. rambut seperti serabut biji mangga..
ah.. jangan lupakan dua anak itu mengeluarkan tatapan tak suka sembari bercekak pinggang .

heeiiii... itu bukan seram.. tapi menggemaskan..

"menyingkirlah.." jengkel Jaehyun

"apa yang samchon lakukan pada Renjunie kami?" Jaemin kembali mengintrogasi

iyaaaa... mereka si kembar NoMin... tunas unggul nya TaeTae..

"aku tidak melakukan apapun.." elak jaehyun
mengakui kesalahan pada anak anak ini? sama saja bunuh harga diri..
mereka bertiga kan saingan sengit .

"tapi aku dengar badan cantik injunie berwarna ungu karna ulah samchon" Jeno ikut berdialog

"itu hoax" elah Jaehyun lagi

"atau jangan jangan...... samchon mewarnai badan renjun dengan sekardus krayon? apa samchon tidak tau seni? astagaaa.. jeno lihatlah dia.." Jaemin mencibir sambil melirik jeno .
dan Jeno mengangguk setuju

Jaehyun menghela nafas

"jadi kalian seperti ini karna kalian kira aku mewarnai badan renjun dengan krayon? begitu? astaga.... oh tuhan , lihat lah anak anak kurang cerdas ini.." jaehyun menirukan perangai jaemin saat mencibir dirinya tadi

"menyingkirlah atau plastik sampah ini mengenai wajah jelek kalian itu" jaehyun melanjutkan jalannya.. membelah kehadiran anak anak yang menurutnya sangat menjengkelkan ini

"Jaemina.. bagaimana bisa Renjun sanggup hidup serumah dengannya?" pelan Jeno

"Aku mendengar mu" gumam jaehyun sambil menaruh plastik sampah ditempat seharusnya

"dan saudaraku memang sengaja agar samchon mendengarnya" jaemin tak mau kalah

"jadi biarkan kami bertemu dengan renjun" timpal jeno cepat

"tidak" jawab jaehyun tak kalah cepat

"akan kami beri samchon sekeranjang rasberi" Jaemin menunjuk pohon rasberi di pekarangan nya

"tidak" jawab jaehyun dengan wajah (-_-)

"lihat lah ibu kami cantik.. samchon bisa mengencaninya" jeno sambil menunjuk ke arah Taeyong yang sedang menyiram bunga warna warni di halaman mereka

"ayah kalian hanya wamil dan kalian mempromosikan ibu kalian padaku?"

"aku bercanda.." jawab jeno lagi

My Dad • JaeRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang