burung sialan

22K 3K 800
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaehyun mendengar bel rumah nya berbunyi

'siapa yang bertamu di hari libur ini?'

Jaehyun berjalan mendekati pintu lalu membukanya , ah pantas saja perasaan Jaehyun sudah tak enak sejak mendengar suara bel

"annyeonghaseyo samchon" ucap mereka

"hmm ya , cepat ucapkan apa mau kalian" ketus Jaehyun

kalian bisa menebak siapa mereka?
iya.. si kembar NoMin

"tentu saja menemui Renjun , tidak mungkin kami menemui ayahnya" polos Jaemin tersenyum kaku menunjukkan gigi giginya

"kalian menyindirku ya?" selidik Jaehyun

"ah ayolah paman , kau membuang buang waktu kami" ucap Jeno jengah dengan perdebatan dua orang aneh didepannya itu

-_-

"Renjun masih tidur"

"oh tidak semudah itu ferguso.. Jaemin melihat renjun lagi menggambar burung bangau melalui kaca jendela kamar nya, iya kan Jaemin?" Jeno pada Jaemin

"benarkah?" tanya balik Jaemin polos

dan mendapat pelototan maut dari kembaran nya

"bukan kah tadi Renjun menggambar moomin?" jawab nya semakin polos

"iya terserah, yang pasti kami tahu Renjun sedang tidak tidur"

Jaehyun memutar bola matanya malas

"masuk" ucap Jaehyun malas

kedua anak Taeyong itu tersenyum melangkah kan kakinya ke dalam rumah, tak butuh waktu lama

mereka tiba di depan pintu kamar renjun lalu membukanya

"hai Renjunieeeee" sapa Jaemin di ikuti Jeno dibelakang nya

"eung! Nana.. Nono.." Renjun tersenyum senang sembari melepas alat gambar nya berjalan mendekati Jeno dan Jaemin serta menarik tangan kedua anak itu untuk masuk lebih dalam

"burung..." tunjuk Renjun ke buku gambar nya

"wah itu burung yang cantik.." Jeno melihat kearah telunjuk renjun

"burung cantik nya Renjun" ucap Jaemin tersenyum aneh pada Jeno

"huh?" Jeno menatap jaemin dengan tatapan tak paham

Jaemin mendatarkan wajah nya serta memutar bola matanya malas, "sepertinya otak kita berbeda kasta" gumam nya mendudukan diri didekat jendela

"Renjun mau burung" sekarang renjun menunjuk kearah luar jendela, dimana disana ada burung merpati coklat yang tengah bertengger di ranting pohon yang sengaja di tanam Jaehyun di samping kamar Renjun

My Dad • JaeRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang