Jung Jaehyun seorang pembunuh bayaran , mengadopsi bayi 13 bulan yang mana anak dari target nya malam itu .
#1 Jaeren 07.02.2021
#1 Jaeren 14.05.2021
#1 Jaeren 17.07.2021
#1 Jaeren 30.07.2021
#2 Jaeren 15.07.2021
#1 Jaeren 08.04.2022
#3 Jungjaehyun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari ini jadwal Renjun kerumah sakit.. Jaehyun mengetuk pintu ruangan dokter Kim Doyoung
"masuk.." suara dari dalam
mereka masuk
"hai Jay.. dan... hai Renjun!!" sapa doyoung ceria membuat renjun tertawa girang sambil merentangkan tangannya
"eoh! kau ingin ikut aku? kau tak takut hmm?" gemas doyoung
Jaehyun mengeluarkan Babynya dari gendongan dada itu dan menyerahkan pada doyoung
"astaga kau semakin berat saja, ayo kita lihat sampai mana perkembanganmu" Renjun didudukan di kasur mirip seperti meja
Doyoung mengambil mainan dan mengangkatnya keatas.. menggoyang kekanan dan kekiri..renjun mengikuti kemana mainan itu digoyangkan.. saat melihat renjun cepat tanggap dalam respon penglihatannya.. Doyoung tersenyum..
"apa pernah dia menangis Jay?" tanya Doyong
"pernah.. saat ia kelaparan jam 3 pagi" jawab Jaehyun apa adanya. jaehyun kan irit bicara
"apa dia bersuara?"
Jaehyun mengangguk
"hanya seperti meringis.. tidak terlalu kencang.. dia hanya merengek padaku"
Doyoung mengangguk lagi..
sungguh dari pemantauan nya sejauh ini, renjun masih layak nya bayi umumnya..
dia punya pita suara.. merespon panggilan.. bahkan bayi ini menoleh saat namanya dipanggil.. cukup pintar untuk mengetahui namanya sendiri kan? dan tentu saja anak itu tidak tunarungu..
tapi dulu Doyoung dan tim yakin bahwa otak anak ini agak lebih kecil dari umumnya .
Doyoung tersenyum
entah perasaannya saja atau memang iya.. anak ini penuh dengan energi positif..
"tetaplah membeli susu dengan merk biasa Jay.. itu bagus untuknya" Doyoung menatap Jaehyun
Jaehyun mengangguk
"ah iya.. hari ini renjun harus imunisasi.. jadi mungkin malam ini ia akan sangat rewel karna badannya menghangat" Doyoung mengambil alat suntik
selagi sang dokter mempersiapkan itu, Jaehyun mendekati renjun menjaga anak itu supaya tidak terjatuh
"jangan rewel.. ingat! ayo bekerja sama sayang" Jaehyun mencium pipi tembam itu
"daaddaaa" celoteh baby renjun mendaratkan tangan mungilnya di bibir sang ayah polos
"Doy.. kau dengar itu?" Jaehyun sumringah menatap Doyong yang juga cukup terkejut dapat mendengar baby renjun berbicara
"ya.. dia pintar.." ucap Doyoung mendekat membawa satu jarum suntik
