My Dad • JaeRen

Bukan Renjun 2

Jaehyun tengah duduk sendirian di sebuah meja bar . meminum satu botol wine yang hebatnya belum membuatnya ambruk sama sekali .

"hhmm sebenarnya apa masalahmu Tuan Jung..?" bartender wanita itu membuka suaranya , sungguh ia heran sekali . Jaehyun tidak pernah mengunjungi tempat ini selama 5 tahun? umm atau lebih?

Jaehyun hanya meliriknya sedikit, lalu kembali dengan aktivitasnya .

"kudengar kau memiliki anak.. benar?" Jaehyun masih tak memberikan reaksi apapun

"kau cocok menjadi seorang ayah , ya aku sesekali melihat kalian di liputan televisi.. kau makin tampan kalau bersama anak menggemaskan itu.." tambah wanita itu ingin mengajak jaehyun berbicara

"jangan bahas tentang anak itu Rose.. aku sedang tidak ingin" Jaehyun membuka suara

Rose paham sekarang.. ini ada kaitannya dengan anak bernama Jung Renjun itu .

"entah kesalahan sebesar apa yang dilakukan anak sekecil ini .. sampai mampu membuat mu kembali mabuk.. tapi aku ingin mengatakan bahwa tidak ada anak yang tidak nakal.. selebihnya, tergantung kita berlaku seperti apa padanya.. kau yang paling mengenal anakmu.. jadi jika ia melakukan sebuah kesalahan, kau harus tau atas dasar apa yang mendorong dirinya untuk melakukan itu.. berikan pengajaran yang baik padanya.. dengarkan pengakuan nya lebih dahulu . maka setelah itu kau pasti mengerti apa yang terjadi.." ucap Rose panjang lebar

"dia mengacaukan pekerjaan ku.. aku bahkan mempersiapkan ini dari jauh hari.." jawab Jaehyun cepat dan mendengus tak suka .

"kau bisa mengulang kembali.. apa kesalahannya akan membuat perusahaan mu jatuh bangkrut? jika tidak, maka bersabarlah.. kau bisa melakukannya kembali lain kali, lagipula kau pemilik perusahaan itu bukan?"

mendengar itu Jaehyun tertegun..
benar.. ia pemilik perusahaan itu.. jika ia tak mengadakan rapat pun, ia bisa melakukan nya lain kali..
sesuai keinginan nya .

"aku mengatakan ini karna aku juga punya seorang putra.. dia lucu.. dan kadang dia sangat nakal.. berkelahi dengan teman sebayanya.. tapi saat aku bertanya alasan kenapa dia berkelahi.. anakku mengatakan bahwa dia tidak terima jika aku(ibunya) dihina.. ya, teman teman nya menyebutku wanita murahan hanya karna aku bekerja di bar ini . jadi anakku tidak terima ibunya dikatai seperti itu..
kita perlu mendengarkan penjelasannya lebih dulu.. setelah aku tahu alasan nya seperti itu , aku tidak memarahinya.. aku hanya mengajaknya untuk bersabar . mungkin nanti aku bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik.."

entah kenapa perkataan yang Rose lontarkan ini sangat menampar dirinya.. dirinya yang tidak mendengarkan renjun lebih dulu..

"pulanglah Jae.. ini sudah jam 9 malam.. anakmu pasti menunggu.."

dan lagi..

Jaehyun lupa bahwa dia meninggalkan renjun sendirian dirumah .
Jaehyun mengangguk dan segera membayar minum nya .
mengambil langkah cepat untuk pulang