My Dad • JaeRen

Renjunie

waktu terus berjalan
hari hari berjalan begitu saja, hidup renjun yang sempurna.
sampai tahun ini renjun akan masuk sekolah

Jaehyun tentu akan selektif dalam memilih sekolah . bukan bergengsi atau tidaknya , namun cocok kah renjun sekolah disana .

karna apa?
karna walau terlihat lincah dan aktif , renjun memiliki kesulitannya sendiri .
walau ia mudah memahami kata kata , renjun memiliki cara sendiri .

renjun lambat dalam bisa sebuah hal yang seharusnya ia sudah bisa .
hal itu terkuak saat minggu lalu , ia dihadapkan dengan toples kaca .
walau renjun terlihat mampu, namun ia tidak memutar tutup toples kaca itu agar terbuka. namun ia malah punya ide untuk memecahkan toples itu agar ia dapat mengambil isinya .
tetapi setelah itu jaehyun mengajarinya perlahan , bahwa membuka toples yang benar itu seperti ini.. bukan dipecahkan seperti itu.
butuh waktu bagi renjun untuk paham dan mengerti, sampai ia mempraktekan nya sendiri .

renjun itu anak yang mudah bercerita tentang pengungkapan rasa seperti ia sedang mengantuk.. kesal.. atau senang..
hanya saja seperti nya ia sulit mengerti hal hal baru

sejauh ini, itulah yang jaehyun ketahui tentang anaknya . dokter doyoung juga memberikan vitamin untuk dimakan renjun setiap hari .
karna kelainan pada anak anak kadang memang berbeda.. namun mereka tetaplah sama, sama sama membutuhkan tangan orang yang menyayanginya untuk berkembang .

jika bertanya kenapa renjun bisa menguras dompet paman nya waktu itu? memborong koleksi moomin di toko mainan, itu karna naluri kekanakannya. renjun tidak sama sekali berniat licik atau balas dendam karna sang paman mengerjainya, bukan seperti itu . tapi karna ia susah menimbang mana yang baik dilakukan dan mana yang tidak .
dia hanya melakukan keinginannya tanpa berpikir bahwa dirumah ia bahkan sudah penuh dengan mainan dan bahkan itu memberatkan paman nya .
ia tidak memikirkan hal seperti itu .

jadi butuh orang dewasa untuk mengajarinya tentang banyak hal , hal yang baik dan buruk .
karna awalnya jaehyun mengira renjun tak perlu bimbingan seperti itu karna ia pasti akan berpikir sendiri .
namun sekarang tidak lagi , jaehyun akhirnya tahu bahwa kekurangan renjun yang sudah diprediksi saat dia bayi yang bahkan membuat ayah kandung nya ingin membunuh nya itu ternyata karna hal ini..

suho dan irene juga sudah diberi tahu , dan mereka turut prihatin . mereka akan tetap menerima renjun sebagai cucu .

seperti saat ini , surene tengah berkunjung ke kediaman Jaehyun dengan membawa mainan lego.. ya setidak nya melatih otak renjun dalam mencocokan sebuah barang .

awal nya renjun hanya melihat suho menyusun serpihan lego.. ia juga mengambil satu dan mencoba , walau hanya membuat sebuah menara sederhana . itu cukup bagus kan?

"halaboji.." panggilnya

"njun antuk" polos nya sambil menguap lucu

"ayo haraboji temani , uggghh cucuku berat sekali.." suho menggendong renjun dan membawanya kekamar