My Dad • JaeRen

paman terbaik

"Yaaaaa!!!! Jung Renjuunn!!!" seruan itu cukup untuk membuat balita jung itu terbangun dari tidur nya

siapa pelaku nya?

"Kajja.. bangun dan ayo ikut aku ke kantor ayahmu"

iya.. siapa lagi kalau bukan Mark Jung .

renjun menatap tak suka pada pria itu , apalagi saat ini mark tengah menggerayangi tubuh mungil berisi renjun karna gemas

apa yang membuat mark berada dirumah nya sekarang?
ah, harus ku jelaskan bahwa pagi sekali Jaehyun menelfon mark untuk menemani renjun dirumah sampai anak itu terbangun .
karna saat jaehyun akan pergi bekerja, renjun masih pulas dalam alam mimpinya .
apa jaehyun tega membangunkan buntelan daging lucu itu? tidak mungkin.
alhasil inilah yang terjadi

"njun antuk" rengek renjun kembali menutup matanya

"tapi ini sudah jam 9 pagi.. apa cita citamu ingin menjadi si putih besar jelek itu?" protes mark sambil menunjuk kearah patung moomin disudut ruangan .

wajah renjun semakin menukik rasanya

"umin itu peli" renjun tak mau kalah , ia duduk dengan wajah yang seakan menantang mark

"apa? peri? astaga anak anak memang tidak normal" gumam mark

mark berdiri dan berjalan kearah kamar mandi

"baby jung!! saat nya kau mandi eoh!"

walau dengan wajah yang terlipat, renjun tetap berjalan malas ke kamar mandi sambil menghentak hentakan kakinya menatap mark sengit .

akhir akhir ini renjun selalu kesal pada adik dari ayahnya itu..
kalian tahu? saat mark melihat pelipis renjun yang terluka .
kalian ingat kan? pagar yang tidak tahu diri itu?
mark malah menertawakan keponakan nya itu sampai perutnya sakit .

"akan ku teriaki pagar itu agar dia memberikan luka di pelipismu yang satunya lagi.. Ahahaha kau jelek sekali.."

"lihat perban sebesar bantal itu"

menjengkelkan sekali
apalagi ayahnya juga ikut tertawa mendengar lelucon itu.

selesai renjun dengan acara air nya, ia diberi makan tiga susun roti berselai nanas .
kenapa tiga?
seperti tidak tahu renjun saja .

"ayo kita berpetualang injuniee.." mark nampak begitu bersemangat
padahal kan cuma ke kantor ayahnya saja.

ngomong ngomong renjun itu belum bisa masuk TK.. badan nya iya memang seperti anak TK, tapi umur nya belum cukup untuk duduk bersama anak anak yang lainnya .

renjun masuk ke mobil mark dengan tas hiu di  punggungnya .