13 - Secret Mission

451 80 10
                                    

gedung tinggi di distrik 0 yang telah ditinggalkan menjadi markas si kembar untuk bersembunyi, seorang sniper harus pandai mencari tempat sembunyi untuk menembak

" disini aja kak Ji" ucap Felix yang memandangi jalanan kosong dari puncak gedung tinggi

" okeh, dan siapkan senja-"

" heum... kalian ternyata benar benar menjalankan misi pertama dengan baik ya" Chan datang entah dari mana langsung muncul dengan senyum senang terpartri diwajahnya

" tentu saja capt! misi rahasia menjadi misi pertama kami" Jisung menatap remeh capt nya

" dan tentu kami tersanjung untuk itu, apa kau sengaja meminta kami menyuruh agar mereka ikut perang?" Felix juga ikut menatap captnya

" tentu saja, sebuah kejahatan harus dituntaskan sampai ke akarnya" Chan menunjukkan smirk nya

jadi jika kalian perlu tau sebenarnya Jisung dan Felix tidak pernah berkhianat melainkan itu adalah misi pertama mereka dari capt Chan

Flashback On

" ada apa capt memanggil kami tengah malam begini" Jisung dan Felix berpegangan tangan takut jika Chan melakukan sesuatu yang tidak tidak

" kalian ternyata paham kodeku, to the point saja aku ingin kalian menjalankan sebuah secret mission... bagaimana?" Chan menatap puas si kembar

ternyata keduanya sadar akan kode tangan yang diberikan Chan saat mereka membahas beberapa hal

" tergantung misinya capt" Felix menatap Chan berharap misinya akan menarik

" aku ingin kalian memberitaukan pada boss kalian bahwa kita akan menyerang beberapa hari lagi sesuai tanggal yang akan kita tetapkan besok" ucap Chan sambil menatap si kembar

selain berkeinginan menghancurkan kejahatan sampai ke akarnya dia juga tertarik bertarung dengan boss mereka yang dikatai kuat

" baiklah kami terima capt!" ucap keduanya serempak

" bagus pastikan saja kalian bersiap untuk perang, awas saja jika kalian benar benar berkhianat kepala mate kalian akan kupenggal" ancam Chan

" bodo amat"

" jangaaan doong~"

Jisung dan Felix memberikan jawaban yang berbeda, Jisung selalu jengkel dengan mate nya sedangkan Felix selalu senang dengan matenya

cinta mulai tumbuh

Flashback off

" kalian bersiaplah, aku akan kembali ketempatku" ucap Chan

si kembar tersenyum senang dibalik topeng rubah keduanya, kini mereka mempersiapkan diri untuk menembak kapan saja

🍃🍃

" bagaimana Jeong? masih ingin melihatnya?" tanya Soojin yang masih memperlihatkan bola kristal yang menunjukkan gambar si kembar

" tentu saja kak, aku harus memantau anakku~ aku bahkan menyusahkan kalian terus menerus" ucap Jeongin sendu

" aww tenanglah, kau mate adikku jadi tak apa dan lagi aku senang bisa membantu adikku dengan satu nyawaku yang tersisa~ dan sekarang Shuhua memiliki 2 nyawa, kuharap si kembar selamat" Soojin menatap bola kristalnya kembali memantau si kembar

yah, apa kalian terkejut? atau kalian sudah tau? sebenarnya Jeongin dan Changbin sudah mati tapi karena bantuan Soojin dan Shuhua mereka dihidupkan kembali dengan nyawa kucing, tentu saja setiap kucing memiliki banyak nyawa yang membuat mereka diincar

" kak pasangkan di layar lebar, aku juga mau lihat" ucap Changbin

Shuhua menatap ketiganya lalu pergi dan kembali dengan membawa beberapa barang untuk menonton dilayar lebar

" udah hehehe..." Shuhua tersenyum seperti bayi membuat Soojin langsung mencubiti pipi matenya

" kerja bagus, sekarang kita akan menonton mereka... jika terjadi sesuatu akan kupastikan kita akan langsung kesana" ucap Soojin

dia sudah memasang tempat teleport disana beberapa hari lalu semenjak tau tempat perangnya

saat ini di distrik 0 Hyunjin dan Seungmin sedang bersiap dengan penuh semangat, mereka bersumpah akan membawa kembali mate mereka hidup hidup

mereka tidak peduli jika mate mereka pengkhianat atau apapun yang penting mate mereka harus kembali ketempat mereka dengan selamat

" kau siap Sam?" tanya Seungmin sambil menatap dingin Hyunjin

" ya tentu saja Mong" Hyunjin menatap jalanan dengan tatapan dinginnya

walau begitu mata mereka memancarkan semangat yang membara, mereka jadi tidak sabar untuk perang habis habis nanti

" semuanya! perhatian! bersiap dibarisan! kita akan menyerang sebentar lagi" ucap seorang anggota polisi disana

dia bertugas memimpin jalannya perang, dan semua anggota lainny langsung berbaris dengan senjata yang mereka bawa begitu juga dengan Hyunjin dan Seungmin

semuanya bersiap dan mulai maju untuk menyerang, semuanya berlarian menyerang bukan hanya demi hidup tapi juga demi memberantas kejahatan

terdengar naif tapi itulah tugas mereka, setidaknya mereka rela mengorbankan nyawa demi kebaikan

dor

clang

dor

dor

suara tembakan dan suara pertemuan antara pisau dengan pisau terdengar dimana mana semua nya sibuk masing masing melawan musuh mereka

begitupun dengan Hyunjin dan Seungmin mereka terlalu fokus pada salah satu musuh sampai tak menyadari ada musuh lain yang mencoba menembaki mereka tepat di belakang mereka

dor!

darah mengalir kejalan... menurut kalian siapa yang tertembak?

TBC

alhamdulilah hp cheo gak error jadi bisa up hari ini 😭😢 mau nangid padahal dulu error banget hari ini nulisin book ini sama book sebelah gak error astaga

ㅠ-ㅠ very happy, maaf ya kalo ada typo typo

maachi buat Vote&Commentnya

byebye

[4] Kitsune Twins [Hyunsung+Seunglix]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang