20 - Our Family(End)

744 76 2
                                    

5 Tahun kemudian

" hey! Linbin jangan lari kesana!! astagaa anak itu" teriak Felix sambil mengejar anak perempuannya

anaknya itu aktif nya pakai banget... dulu dia ngidam apaan ya pas hamil ni anak?

Flashback on

" jadi kalian berdua positif hamil" ucap dokter kandungan disana

" yeaaay!" Jisung dan Felix langsung kompak

senang bukan main mereka... tapi teyap aja dibalik kebahagiaan ada sebuah kesusahan yang menunggu

" hoeek... Seung~ mau makan sate jamur rasa ayam! sama mau minum es cabai" Felix menata memelas kearah mate nya

Seungmin yang gak tega pergi nyariin makanan yang dimintai mate nya... baru nikah sebulanan eh udah hamidun aja mana nikahnya nikah ganda sekalian sama Hyunjin Jisung

" Ji~~ liat karnaval yuk!" Hyunjin ngegoyangin tangan Jisung

disini Jisung yang menghela nafas pelan.... yang hamil Jisung... tapi yang kena morning sick nya Hyunjin, yang ngidam juga Hyunjin

Jisung mah dalam hati cuman bisa bilang

' punya pihak atas ga guna, malah dia yang dimanjain T^T Jiji kan juga mau'

ya tentu Jisung iri liat Felix yang dimanjain Seungmin tapi dia tetap sayang kok ke Hyunjin

walau alay dia sayang walau dramatis tetap sayang walau gajelas tetap disayang

untung Jisungnya sabar ya bund

Flashback off

" bialin Linlin!" Linbin berlari menuju ke ruangan persenjataan milik keluarga mereka

dan yap! ini dirumah unit satu dan ada 3 keluarga disana yaiti pasangan Banginho, Hyunsung, dan Seunglix

semuanya masing masing udah punya anak jadi ribut nya rumah tuh udah ngalahin pasar... untung aja Changbin sama Jeongin tinggal dihutan kabut sama Soojin dan Shuhua

dan terakhir rumah unit satu udah glow up kok gak kayak Cheo sama yang baca malah glow down

pokoknya rumahnya makin gede makin mewah makin uwauw gak kayak hidup Cheo

malah melawak, dah skip

Linbin tetap berlari memasuki ruang persenjataan, membuka pintunya lalu menutupnya

" ini apa?" Linbin membuka salah satu kotak kayu besar disana

diangkatnya keluar isi didalamnya... isinya adalah sebuah sniper dengan ukuran lumayan kecil tapi untuk anak seukuran Linbin itu sangat besar

" hehehe~ Linlin cuka ini- hup!" Linbin menarik keluar sniper itu

entah kekuatan dari mana tapi anak perempuan itu menaikkan senjatanya dan mulai mengeluarkannya dari kotak

" ini gunana apa ya?" ucapnya sambil menyentuh bagian pelatuk snipernya

dor!

" wuaaah! embang api! mama! ada embang apiii!" Linbin tertawa mendengar suara tembakan yang berhasil membolongi tembok ruang persenjataan

semua orang dirumah langsung kalang kabut dan pergi menuju ruang persenjataan

" astaga Linlin! untunglah kau tak apa sayang" Felix langsung menggendong sang anak sambil menangis

" mama! liat ada embang api!" Linbin mengarahkan sniper kedinding seperti yang dilakukan sebelumnya

dor!

" astaga sayang! no! jangan pakai ini lagi~ simpan ya~" Felix menangkap sniper itu lalu menyimpannya dikotak yang tadi dibuka Linbin

baru saja Felix ingin menaruh snipernya tiba tiba aja ada dua anak yang berada didekat sang anak

" Linlin tadi suara apa?" tanya yang paling tua diantara ketiganya

namanya itu Chami dia anaknya Chan dan Minho biasanya sih anaknya pendiam tapi kalau ada yang baru baru auto laju

" iya Lin adi cuala apa?" tanya yang lainnya

yang ini namanya Hyunsu dia tentu aja anaknya Hyunjin sama Jisung, anaknya nih paling nakal tapi paling cepat tepar

kalau Linbin paling nakal paling aktif gak mau dilarang udah gitu cepat penasaran dan gak penakut

gimana mau takut coba tikus rumah ditangkepin dijadiin mainan... nembakin sniper aja bisa apalagi mainin tikus yang hewan kecil gitu

" tadi itu cuala embang apii! cini ambil atu kita main cama cama" Linbin mengajak dua anak orang ikut masuk keruangan terlarang disana

" astaga dewi bulan kenapa kau titipkan anak anak seperti pada kami... kak Ji! kak Minho! tolongiiin!" teriak Felix

Jisung dan Minho langsunh berlari menuju ketempat Felix, kalau udah teriak gini pasti hal darurat

" kenapa Lix/Felix?!" panik keduanya

" anak anak... hiks.. mainin sniper~" isak Felix sambil menatap anak anak dihadapannya yang sibuk megang megangin sniper yang disimpan kotak kayu disana

Minho dan Jisung langsung melotot dan menangkap anak mereka masing masing dan mereka bawa kekamar

sementara itu disana masih ada Linbin yang sibuk megangin sniper dan Felix yang menangis disana

" hiks.. hiks.." isak Felix melihat anaknya yang emang gak bisa diatu pakai banget malahan

" mama tenapa? Linlin natal ya?" Linbin menatap polos sang mama

" en- enggak sayang hiks.." Linbin memeluk Felix yang menangis dan mengusap usap kepala sang mama

" bobo yuk Linlin" perntanyaan Felix dibalas anggukan oleh Linlin dan keduanya menuju ke kamar untuk tidur

sementara itu di dua kamar lainnya

" sayang~ jangan ikut ikutan sama Linbin dia itu mainnya ngasal kalau kenapa kenapa gimana?" nasihat Jisung pada sang anak

" Chami nya mama Minho yang super cantik, lain kali jangan mainan disana ingat kamu yang paling tua~" ucapan Minho dibalas anggukan lucu dari anaknya

dan beginilah keseharian mereka setelah menikah, dari anggota mafia berubah menjadi anggota ibu rumah tangga

END

Yeaaay utang Cheo lunas tinggal yang hyunlix sama changlix aja

tapi buat yang ngebaca kalau semisalnya lama updet mohon maaaf cheo selama seminggu dirumah tante terus tanggal 7 sampa 13 ada acara~ 😧 lelah atuh... awal bulan ada aja cobaannya

tapi gak papa Cheo bakalan update secepatnya buat book disana, Cheo pamit undur diri shay🙏

see you at next book

[4] Kitsune Twins [Hyunsung+Seunglix]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang