5 Tahun kemudian
" hey! Linbin jangan lari kesana!! astagaa anak itu" teriak Felix sambil mengejar anak perempuannya
anaknya itu aktif nya pakai banget... dulu dia ngidam apaan ya pas hamil ni anak?
Flashback on
" jadi kalian berdua positif hamil" ucap dokter kandungan disana
" yeaaay!" Jisung dan Felix langsung kompak
senang bukan main mereka... tapi teyap aja dibalik kebahagiaan ada sebuah kesusahan yang menunggu
" hoeek... Seung~ mau makan sate jamur rasa ayam! sama mau minum es cabai" Felix menata memelas kearah mate nya
Seungmin yang gak tega pergi nyariin makanan yang dimintai mate nya... baru nikah sebulanan eh udah hamidun aja mana nikahnya nikah ganda sekalian sama Hyunjin Jisung
" Ji~~ liat karnaval yuk!" Hyunjin ngegoyangin tangan Jisung
disini Jisung yang menghela nafas pelan.... yang hamil Jisung... tapi yang kena morning sick nya Hyunjin, yang ngidam juga Hyunjin
Jisung mah dalam hati cuman bisa bilang
' punya pihak atas ga guna, malah dia yang dimanjain T^T Jiji kan juga mau'
ya tentu Jisung iri liat Felix yang dimanjain Seungmin tapi dia tetap sayang kok ke Hyunjin
walau alay dia sayang walau dramatis tetap sayang walau gajelas tetap disayang
untung Jisungnya sabar ya bund
Flashback off
" bialin Linlin!" Linbin berlari menuju ke ruangan persenjataan milik keluarga mereka
dan yap! ini dirumah unit satu dan ada 3 keluarga disana yaiti pasangan Banginho, Hyunsung, dan Seunglix
semuanya masing masing udah punya anak jadi ribut nya rumah tuh udah ngalahin pasar... untung aja Changbin sama Jeongin tinggal dihutan kabut sama Soojin dan Shuhua
dan terakhir rumah unit satu udah glow up kok gak kayak Cheo sama yang baca malah glow down
pokoknya rumahnya makin gede makin mewah makin uwauw gak kayak hidup Cheo
malah melawak, dah skip
Linbin tetap berlari memasuki ruang persenjataan, membuka pintunya lalu menutupnya
" ini apa?" Linbin membuka salah satu kotak kayu besar disana
diangkatnya keluar isi didalamnya... isinya adalah sebuah sniper dengan ukuran lumayan kecil tapi untuk anak seukuran Linbin itu sangat besar
" hehehe~ Linlin cuka ini- hup!" Linbin menarik keluar sniper itu
entah kekuatan dari mana tapi anak perempuan itu menaikkan senjatanya dan mulai mengeluarkannya dari kotak
" ini gunana apa ya?" ucapnya sambil menyentuh bagian pelatuk snipernya
dor!
" wuaaah! embang api! mama! ada embang apiii!" Linbin tertawa mendengar suara tembakan yang berhasil membolongi tembok ruang persenjataan
semua orang dirumah langsung kalang kabut dan pergi menuju ruang persenjataan
" astaga Linlin! untunglah kau tak apa sayang" Felix langsung menggendong sang anak sambil menangis
" mama! liat ada embang api!" Linbin mengarahkan sniper kedinding seperti yang dilakukan sebelumnya
dor!
" astaga sayang! no! jangan pakai ini lagi~ simpan ya~" Felix menangkap sniper itu lalu menyimpannya dikotak yang tadi dibuka Linbin
baru saja Felix ingin menaruh snipernya tiba tiba aja ada dua anak yang berada didekat sang anak
" Linlin tadi suara apa?" tanya yang paling tua diantara ketiganya
namanya itu Chami dia anaknya Chan dan Minho biasanya sih anaknya pendiam tapi kalau ada yang baru baru auto laju
" iya Lin adi cuala apa?" tanya yang lainnya
yang ini namanya Hyunsu dia tentu aja anaknya Hyunjin sama Jisung, anaknya nih paling nakal tapi paling cepat tepar
kalau Linbin paling nakal paling aktif gak mau dilarang udah gitu cepat penasaran dan gak penakut
gimana mau takut coba tikus rumah ditangkepin dijadiin mainan... nembakin sniper aja bisa apalagi mainin tikus yang hewan kecil gitu
" tadi itu cuala embang apii! cini ambil atu kita main cama cama" Linbin mengajak dua anak orang ikut masuk keruangan terlarang disana
" astaga dewi bulan kenapa kau titipkan anak anak seperti pada kami... kak Ji! kak Minho! tolongiiin!" teriak Felix
Jisung dan Minho langsunh berlari menuju ketempat Felix, kalau udah teriak gini pasti hal darurat
" kenapa Lix/Felix?!" panik keduanya
" anak anak... hiks.. mainin sniper~" isak Felix sambil menatap anak anak dihadapannya yang sibuk megang megangin sniper yang disimpan kotak kayu disana
Minho dan Jisung langsung melotot dan menangkap anak mereka masing masing dan mereka bawa kekamar
sementara itu disana masih ada Linbin yang sibuk megangin sniper dan Felix yang menangis disana
" hiks.. hiks.." isak Felix melihat anaknya yang emang gak bisa diatu pakai banget malahan
" mama tenapa? Linlin natal ya?" Linbin menatap polos sang mama
" en- enggak sayang hiks.." Linbin memeluk Felix yang menangis dan mengusap usap kepala sang mama
" bobo yuk Linlin" perntanyaan Felix dibalas anggukan oleh Linlin dan keduanya menuju ke kamar untuk tidur
sementara itu di dua kamar lainnya
" sayang~ jangan ikut ikutan sama Linbin dia itu mainnya ngasal kalau kenapa kenapa gimana?" nasihat Jisung pada sang anak
" Chami nya mama Minho yang super cantik, lain kali jangan mainan disana ingat kamu yang paling tua~" ucapan Minho dibalas anggukan lucu dari anaknya
dan beginilah keseharian mereka setelah menikah, dari anggota mafia berubah menjadi anggota ibu rumah tangga
END
Yeaaay utang Cheo lunas tinggal yang hyunlix sama changlix aja
tapi buat yang ngebaca kalau semisalnya lama updet mohon maaaf cheo selama seminggu dirumah tante terus tanggal 7 sampa 13 ada acara~ 😧 lelah atuh... awal bulan ada aja cobaannya
tapi gak papa Cheo bakalan update secepatnya buat book disana, Cheo pamit undur diri shay🙏
see you at next book
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Kitsune Twins [Hyunsung+Seunglix]✔
Fantasykitsune perawakan seekor rubah putih dengan mata semerah darah rubah yang membawa kematian... tapi dia bukanlah rubah... dia hanyalah manusia... manusia yang tak bisa mengendalikan emosinya... karena hanya takdirnya yang bisa melakukannya, mungkin...