seorang omega lelaki manis duduk di bangku meja makan menatap sang alpha dengan senyum manisnya
" kak Changbin! aku rasa ada baby yang tumbuh disini" sang omega tersenyum cerah
" benarkah? mana sini~ aku berharap akan jadi ras warewolf sepertiku" Changbin mendekati sang omega dan mengulus pelan perutnya
Changbim itu seorang alpha dari ras warewolf, dia alpha yang pintar dan juga jenis alpha petarung
" heum! akan banyak tantangan jika dia mirip sepertiku Binnie" sang omega terlampau bahagia sampai sampai dua telinga lucu dan juga sebuah ekor keluar dari tubuhnya
dia adalah Seo Jeongin, omega dari ras White Fox... ras yang sudah lenyap hanya ada beberapa ras White Fox yang tersisa didunia ini
" ssst, nanti kita temua kak Soojin dan lihat ramalan untuk kehidupan kita" Changbin mengusap kepala Jeongin pelan sambil tersenyum hangat
Seo Soojin, kakak kandung Changbin dia adalah omega dari ras cat... berbeda bukan dengan Changbin yang seorang warewolf? karena ibunya Changbin adalah ras cat sedangkan ayahnya Changbin adalah ras warewolf
" kapan kita pergi ke hutan kabut nya kak?" tanya Jeongin yang menatap Changbin sambil tersenyum ria dia tidak sabar ingin kesana
" kita akan pergi kesana minggu depan bagaimana?" ucapan Changbin dibalas anggukan semangat oleh Jeongin
kalian penasaran tidak kenapa Soojin tinggalnya dihutan kabut? karena itu adalah tempat tinggal khusus untuk ras kucing, mereka banyak diincar karena setiap ras kucing punya sembilan nyawa
🍃🍃
" kak Changbin!! ayooo! nanti kita pulangnya kemaleman kalo perginya dilambatin lagi!" teriak Jeongin lagi narik narik badan Changbin yang masih nyatu dengan kasur
ya... udah seminggu berlalu dan mereka harus bisa pergi secepatnya karena Jeongin itu termasuk yang diincar oleh pemerintah, dia salah satu dari ras yang sudah punah pastinya banyak yang menginginkannya
" iyaa~ aku bangun~" Changbin mulai membuka matanya yang terasa berat
keduanya mulai bersiap dan memakai baju rapih, walau bukan jas seperti yang biasa dipakai pemilik perusahaan tapi hanya baju biasa yang tampak rapih dan elegan
" rubah kecilku, kau siap? perjalanan kita akan sedikit lama" ucap Changbin dan perlahan tubuhnya berubah menjadi seekor serigala berwarna hitam pekat
" iya aku siap, tradisi bukan diramal sebelum melahirkan? hehehe" benar apa kata Jeongin...
dalam beberapa hal ada tradisi peramalan saat hamil, dilakukan untuk melihat masa depan si anak... setidaknya orang tuanya bisa melihat sang anak dewasa
" iya rubahku, naiklah kita akan berangkat" perlahan Jeongin menaiki tubuh serigala Changbin
Changbin yang dalam bentuk serigala berlari kencang agar bisa sampai kehutan kabut dengan cepat, karena jika hanya jalan santai mereka akan sampai besok pagi
tak terasa sudah 5 jam perjalanan, matahari yang tadinya masih malu malu untuk muncul sekarang berada tepat di atas langit
Changbin masih melajukan larinya tanpa peduli dia lelah, lagipula sebentar lagi mereka sampai diperbatasan menuju hutan kabut
mereka akan istirahat diperbatasan dan menunggu Soojin disana, jika mereka memaksa masuk mereka akan tersesat dan tidak bisa keluar
" fox kecil turunlah, kita akan istirahat disini sambil nunggu kak Soojin" ucap Changbin dan perlahan Jeongin turun dari tubuh serigala Changbin
" kak Changbin ga capek apa 5 jam lari terus?" Jeongin memperkirakan jarak dari rumahnya dan kehutan kabut... bagaimana pun itu sangat jauh
" enggak, lagian kan aku alpha. Alpha ga boleh lemah Jeongin" Jeongun tersenyum mendengar ucapan alpha nya
mereka istirahat disana duduk duduk sambil nunggu Soojin... tapi... perasaan tadi udah disuruh jaga diperbatasan kok ni cewek ga muncul muncul ya?!
yang kesal mah Changbin, kalo Jeongin cuman asik sender senderan ke alphanya lagian ini pertama kalinya Jeongin ke hutan kabut
" blue rose... tanda mate kita sangat indah kak" Jeongin menyentuh tanda mate di pergelangan Changbin
gambarnya bunga mawar dengan warna biru, dan itu sangat cantik menurutnya
" tandamu juga indah my fox, sayang nya aku hanya bisa melihatnya jika kau melepas bajumu" ucapan Changbin dibalas tatapan tajam sama Jeongin
tapi emang benar soalnya tanda mate Jeongin adanya di daerah pinggang nya dan perlu membuka baju agar tanda nya kelihatan
" kalian sudah selesai mesra mesraan nya?" Soojin yang datang entah dari mana langsung muncul
" lame banget sih lu dateng, udahku bilang tunggu diperbatasan aja" Changbin ngomel ngomel sementara omega nya mah cuman senyum aja...
" terserah gua dong, eh ini toh omega mu" Soojin ngusap pelan kepala Jeongin
setelah berkelahi diperbatasan hutan kabut mereka masuk dengan bimbingan arah dari Soojin, dan pastinya perjalanan mereka akan sampai dengan selamat
🍃🍃
" okeh kita sudah sampai" ucap Soojin dan membuka pelan sebuah gerbang dengan yang memiliki gambar kucing
Jeongin menatap tempat tinggal para ras kucing dengan terpesona, tempatnya indah... ramai... dan orang orang saling berteman
" kak Ujin! kak Ujin! ini siapa? baunya beda" seorang anak kecil mendatangi Jeongin dan menciumi sekitaran tangannya
" kak Abin jelek wleeek" nah ini juga bocah, kalau anak anak disini emang udah kenal sama Changbin soalnya dulu sebelum ketemu sama Jeongin dia sering main kesini
" heh Vice jangan menghina Changbin dong, dan Sao dia itu omeganya Changbin" ucapan Soojin membuat mereka mundur dan berdiri disamping Soojin
" perkenalkan aku Fandares Vice" ucap seorang anak lelaki yang tadi menghina Changbin
" perkenalkan aku Wense Sao" ucap anak perempuan yang tadi mendatangi Jeongin
keduanya menunduk dan memperkenalkan diri dengan sopan
" ah, aku Seo Jeongin" Jeongin juga ikut memperkenal kan diri mengingat dia baru pertama kali kesini
" las nya ka ongin apa?" perlahan Sao mendekati Jeongin dan memegang tangannya
" ah kakak ras nya white fox" hampir semua yang mendengarnya terkejut
Changbin cuman ngusap wajahnya pelan... harusnya dia kasih tau Jeongin supaya diam diam aja soal ras nya
" se- serius? bukannya ras kalian sudah terbantai karena dianggap memiliki kekuatan yang luar biasa??" Soojin menatap Jeongin dan beberapa orang juga berhenti untukendengar
" kami bukan memiliki kekuatan, kami sama seperti para alpha diluaran sana tapi kekuatan kami tidak boleh sembarang digunakan... walau begitu kami tetap dimusnahkan, syukurnya mamaku saat masih mengandung pergi bersembunyi" Jeongin menunduk... mengingat mama nya dia jadi sedih
" oh sudahlah Jeong, kita kan mau ramalan untuk anakmu" Soojin tersenyum... setidaknya ras kucing dulu dibantu oleh ras rubah putih untuk membuat hutan kabut ini
jadi mereka harus menjaga ikatan keluarga
TBC
hai! saran dong buat Cheo! 🙂👉👈 book ini bagusnya di delete aja atau lanjut?
btw makasih kalau mau vote&comment
kalo ada typo artinya Cheo malas revisi 😐
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Kitsune Twins [Hyunsung+Seunglix]✔
Fantasykitsune perawakan seekor rubah putih dengan mata semerah darah rubah yang membawa kematian... tapi dia bukanlah rubah... dia hanyalah manusia... manusia yang tak bisa mengendalikan emosinya... karena hanya takdirnya yang bisa melakukannya, mungkin...