" anak anak! kita kedatangan beberapa pihak polisi yang akan melakukan pengeledahan darurat" ucap kepala sekolah
sementara para murid banyak yang bersikap seperti ini :
' tch polisi ngapain kesini?'
' bikin lama pulang aja?!'
' woi udah ledakan lu nuduh siswa gitu yang ngeledakin auditorium?! yang benar aja??'
' apaan sih ini bikin lama aja'
para murid seakan melupakan keadaan auditorium yang sudah hancur karena ledakan, saat ini mereka perlu pulang secepatnya
hal tadi bisa membuat seseorang trauma jika kau perlu tau... dan malah kenapa ada polisi polisi gila itu disini?!
" Sam, dimana Felix dan Jisung tadi?" tanya Seungmin sambil melihat kiri dan kanan
" entahlah, mereka menghilang... apa kau tidak bisa mencium jejaknya?" Hyunjin juga ikut melihat sekitar, seingatnya tadi Felix dan Jisung ada didekat mereka
" tidak ada jejak mereka sedikitpun... tapi kita perlu berterima kasih pada mereka Sam, setidaknya mereka membantu kita keluar dari sekolah" memang benar itu hanya pertolongan kecil dan tidak berarti tapi bukan berarti itu bisa dilupakan
lagipula Seungmin merasakan sesuatu yang aneh pada mereka berdua entah apa itu tapi yang jelas ada sesuatu
🍃🍃
" bagaimana kegiatan kalian tadi?" tanya Minho sok penasaran, padahal dia tau jelas apa yang terjadi
" jangan pura pura tidak tau sialan, baguslah gedung itu hancur sesuai rencana... bisa bisanya mereka menggunakan auditorium lama untuk transaksi narkoba, aku membenci petinggi yang haus akan uang dan tahta mereka menjijikkan" jawab Jisung dengan raut wajah dingin
" kak, murid baru itu polisi kan? mereka pasti mecari tau tentang kita, dan yang pentingnya setelah kami menyelamatkan mereka tadi pasti kita bebas dari tuduhan" Felix mrnunjukkan smirknya
" mereka agen rahasia dari kepolisian hanya itu yang kutau, tapi kurasa kalian harus hati hati pada musuh"
perlahan mereka bertiga bubar dari ruang tamu dan masuk kekamar masing masing
" e- eh?" Felix mengerjabkan matanya lucu terkejut merasakan sensi panas ditubuhnya
" hiks... bukannya ahh.. minh- ggu.. depanhh" Felix mulai meracau kesetanan
perlahan kamarnya dipenuhi feromon berbau mawar, ya Felix heat lebih cepat dari biasanya
" fuck! kak Minho kunci pintunya, dia akan gila disana" teriak Jisung dan dengan sigap Minho langsung mengunci pintu kamar Felix
Felix didalam kamar masih meraung raung kesakitan, tidak dipuaskan saat sedang heat adalah hal terburuk buat para omega
" anghh- hiks... panashh.." Felix memutar tubuhnya kekiri dan kekanan
entah kenapa tapi tubuhnya lebih panas kali ini, heat sebelumnya biasanya tidak separah ini
" kaaakh!! kenapah.. pan-nghh nashh banget.. hiks ahh" teriak Felix dari dalam kamar
satu hal yang tidak disadari Felix, tanda matenya mawar biru sudah terlihat lebih berwarna... dia mungkin pernah bertemu matenya dan itu membuat keadaan heatnya lebih buruk
🍃🍃
" Ji kau bawa obat penunda heatmu kan? jangan lupa berikan surat izin tentang Felix... dan terakhir hati hati mereka mungkin akan mencurigai mu" ucap Minho lalu mobil itu menghilang dari jarak pandang Jisung
Jisung berjalan kekelas dengan perasaan malas, hari ini Felix izin karena heatnya dan terakhir nanti akan ada pelajaran olahraga
oh ayolah walau banyak anak yang menyukai olahraga tapi Jisung dan juga Felix tentunya sangat membenci pelajaran itu... mereka lebih senang berpikir daripada bermain otot
" tch, harusnya aku ikut izin dengan Felix dan tidur dirumah" kesalnya
Jisung berjalan sambil menghentak hentakkan kakinya karena kesal, dan dia langsung duduk dikursinya saat sampai dikelas jangan lupakan raut wajahnya yang terlihat kesal
" hai Jisung, terima kasih ya buat yang kemarin. eh iya Felix dimana?" ucap Seungmin sambil tersenyum hangat, Hyunjin? dia hanya ikut mendengarkan, istilahnya menyimak biar gaul
" mati si Felix" ucap Jisung yang masih kesal
" parah kalo gue punya saudara kek lu udah gue buang kekawanan alpha" ucap Hyunjin sambil memainkan game hp nya
" serahku dong, soal Felix dia izin tadi malam dia heat" Jisung mengeluarkan hp nya dan mulai membuka aplikasi chat
sementara Hyunjin dan Seungmin hanya ber-oh-ria sebagai jawaban
🍃🍃
jam istirahat telah berakhir sekarang masuk jam ke dua yaitu pelajaran olahraga, pelajaran yang disukai banyak orang kecuali Jisung
orang yang malas bergerak atau gaulnya mager biasanya tidak menyukai pelajaran ini apalagi kalau udah ngebawa bawa main fisik
melelahkan, dan Jisung benci lelah tapi mau tidak mau dia mesti mengganti pakaiannya ke baju olahraga
dengan perasaan kesal Jisung berjalan menuju ruang ganti, dia sengaja pergi kesana terakhiran dia tidak mau ada yang melihatnya menganti pakaian
" baju olahraga sialan, pelajaran sialan" maki Jisung sambil membuka kancing baju sekolahnya
" iya Mong, aku juga malas sebenarnya olahraga makanya aku ganti pakaian terakhiran" Hyunjin tiba tiba muncul tepat didepan pintu ruang ganti siswa lelaki
mata Hyunjin dan Jisung bertemu tapi yang mengalihkan pandangan Hyunjin adalah tanda dipundak kanan Jisung, tanda mate bergambarkan mawar kuning
" ada apa Sa....m?" Seungmin juga terkejut melihat siapa yang ada didalam
disana ada Jisung dengan tubuh molek sedang bertelanjang dada tapi bukan itu yang mereka lihat mereka fokus kepada tanda mate milik Jisung
" Ji, ta- tanda mate itu mirip dengan milik..."
TBC
gantung? biarin kan Cheo sengaja wleeek 😝
maaf pendek :') hp cheo pas mau ngetik error tekeluar gitu :< touchpadnya error hiks ㅠ_ㅠ
btw thanks for Vote&Comment
sorrt for Typo
see you
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Kitsune Twins [Hyunsung+Seunglix]✔
Fantasíakitsune perawakan seekor rubah putih dengan mata semerah darah rubah yang membawa kematian... tapi dia bukanlah rubah... dia hanyalah manusia... manusia yang tak bisa mengendalikan emosinya... karena hanya takdirnya yang bisa melakukannya, mungkin...