4.

7 4 0
                                    

Ketika Pemimpin Sah Dicurangi dan Dikhianati; Kisah Dicopotnya Sultan Abdul Hamid II dari kursi Kekhalifahan

Kontributor :
Diedit dan diselia oleh @gen.saladin

#TodayinHistory Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu, peristiwa sangat menyedihkan menyedihkan yang terjadi 110 tahun lalu, Hari Senin 26 April 1909 di tengah malam yang mendung dan sangat dingin di Kota Istanbul Turki, dari kejauhan tampak sebuah istana tua yang kecil yang bernama Yıldız Sarayı (Istana Bintang).

Tampak dari luar ada satu ruangan yang menyala, disana ada seorang lelaki tua berusia 66 tahun bernama Abdülhamid II Bin Abdul Mecid I yang sedang menulis catatan hariannya yang berisi, "Aku (Khalifah Islam Sultan Abdul Hamid II) tidak menyalahkan siapapun atas (kemunduran Utsmani). Akan tetapi diriku mengetahui bahwa Inggris, Perancis dan Rusia hingga Jerman dan Swiss, dan negara-negara besar Eropa, memperoleh kepentingan mereka di negara kita yang suci ini dengan membagi-bagikan wilayah pemerintahan Utsmani dan mencerai-beraikannya.

"Mungkin ini adalah hari-hari terakhirku di istana, aku tidak mengetahui apa yang terjadi pada diriku dan keluargaku di esok hari, tapi alam sudah menunjukkan tanda-tandanya, aku berserah diri kepada allah jika aku dilengserkan esok hari, Abdülhamid."

Malam tersebut memang sangat berbeda dengan malam malam lainnya, seolah alam menunjukkan tanda-tanda apa yang terjadi pada esok hari...
.
keesokan harinya Selasa 27 April 1909.
Mayoritas anggota dewan parlemen dan senat berkumpul di gedung dewan memutuskan  mencopot Sultan Abdul Hamid II dari jabatan sultan dan khalifah, Sultan Abdul Hamid II digulingkan dengan suara bulat oleh parlemen Turki, yang berkumpul pada pukul 7 pagi di gedung dewan.

Tidak ada satu suarapun yang bisa diambil oleh parlemen Turki sampai fatwa keluar dari Syaikhul Islam, lalu pada pukul 9 pagi anggota parlemen mendesak Mufti Besar Utsmani Syaikhul Islam Muhammad Zhiyauddin untuk mengeluarkan fatwa pencopotan Sultan Abdul Hamid II.

Tidak lama kemudian keluar fatwa dari Mufti Besar Utsmani Syaikhul Islam Muhammad Zhiyauddin, yang menyatakan bahwa Sultan telah "menyia-nyiakan kekayaan negara", membakar buku-buku Syariah, dan "menumpahkan darah dan melakukan pembantaian", disampaikan pada pukul 10:10 pagi, dan lima menit kemudian, Sultan dicopot.
.
Pada pukul 10.50, Senat dan Dewan Perwakilan memilih untuk mengundang adik laki-laki Abdülhamid, Sehzade Muhammad Resyad Effendi, untuk dilantik menjadi sultan baru, dan pada pukul 4 sore, Syaikh melaksanakan sumpah dan Sehzade Muhammad Resyad dinyatakan sebagai Sultan baru Utsmani (Sultan Mehmed Resyad V).
.
Dan pada hari rabu 28 April 1909 dini hari pukul 3 pagi di Istanbul, Sultan Abdul Hamid II penguasa mutlak terakhir Kekhalifahan Turki Utsmani meninggalkan Kota Istanbul, Sultan diasingkan ke Thessaloniki (Yunani). Sultan bersama 38 anggota keluarganya menaiki kereta dari Stasiun Istanbul menuju Thessaloniki.
.
Al Fatihah untuk Sultan Abdul Hamid II, mekanin cennet olsun (tempatmu adalah Surga) Cennet Mekan Sultan Abdülhamid Han (Surga Tempat Sultan Abdul Hamid Han)

Sejarah yang tak mungkin hilang    ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang