10.

3 3 0
                                    

Generasi Shalahuddin:
Khaulah Binti Tsa’labah, Kisah Wanita yang Doanya Didengar Langit Ke Tujuh

Oleh: @niswahqonitah
Diedit dan diselia oleh @gen.saladin

Wanita mulia bernama Khaulah bin Tsa’labah adalah seorang yang pemberani. Tanpa rasa takut ia menasihati Umar bin Khattab, khalifah kedua Kaum Muslimin yang ditakuti jin dan setan.

“Wahai Umar, dulu engkau dipanggil Umar kecil kemudian engkau dipanggil Umar, kemudian engkau dipanggil Amirul Mukiminin, maka bertakwalah engkau, hai Umar. Karena barangsiapa yang meyakini adanya kematian, ia akan takut kehilangan kesempatan. Dan barang siapa yang meyakini adanya hisab, maka ia pasti akan takut pada siksa neraka.”

Kemudian teman-teman Umar tentu heran dengan ketegasan wanita tersebut kepada Umar juga dengan kesabaran Umar menghadapinya. Maka salah seorang teman Umar berkata:

“Wahai ibu, sangat tidak sopan anda kepada Amirul Mukminin!”

Umar segera menyelanya:
“Biarkan dia, tahukah kamu siapa dia? Dia adalah Khaulah istrinya Aus bin Shamit, yang ucapannya Allah dengarkan dari atas langit ketujuh. Maka aku tentu lebih layak mendengarkan ucapannya.”

Bagaimana kisah Khaulah binti Tsa’labah ketika doanya tersambung ke langit ke tujuh?

Khaulah binti Tsa’labah adalah istri Aus bin Shamit, seorang lelaki tua renta, akhlaknya buruk pula. Suatu saat mereka bertengkar bahkan sampai hati Aus bin Shamit mengucapkan kepada istrinya: “Khaulah! Sungguh engkau sudah seperti punggung ibuku!”

Kemudian Khaulah binti Tsa'labah pergi menemui Rasulullah lalu menceritakan dan mengadu tentang peristiwa yang menimpa dirinya dengan suaminya. Ia meminta fatwa untuk memutuskan hukum tentang urusan itu. Lalu Nabi mnjawab “Wahai Khaulah, aku tidak melihat engkau telah haram baginya.”

Sesudah itu, Khaulah binti Tsa’labah mengangkat kedua tangannya ke langit sambil meneteskan air mata dengan penuh harap ia berdoa, “Ya Allah sesungguhnya aku mengadu kepada-Mu tentang peristiwa yang menimpa diriku.” Kemudian doa dan gugatannya didengar oleh Allah hingga menjadi sebab turunnya surat al-Mujadalah ayat 1-4.

Kisah Khaulah adalah bukti bahwa Allah senantiasa mendengar doa-doa hambanya. Namun hal yang sering menimpa kita adalah kita bosan berdoa, merasa doa kita tidak dikabulkan. Padahal Allah memerintahkan kita untuk meminta apapun kepada-Nya karena Allah tidak akan bosan dengan doa kita.
.
Sumber: Kisah Wanita-Wanita Teladan Karya Abdullah Haidir dan Kajian Youtube Ustad Syafiq Riza Basalamah

Ini adalah gambar peta dunia yang dibuat di masa penjelajahan Laksamana Muslim Cheng Ho. Dibuat di tahun 1418 Masehi, dan kamu bisa melihat ada peta benua Amerika yang jelas. Tapi anehnya, Columbus mengklaim jadi penemu Amerika tahun 1492, 74 tahun setelah Cheng Ho.

Sejarah yang tak mungkin hilang    ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang