Melihat Disty menangis sambil membawa boneka babi, Jihoon dan Junkyu langsung berlari menghampirinya.
"Saudaraaa, kenapa?" Panik Jihoon.
Disty masih menangis dan tak menghiraukan pertanyaan dan kepanikan Jihoon.
"Heh kenapaaa?" Seru Jihoon sambil goyang-goyangin tubuh Disty.
Sementara itu Jihoon masih diam tapi raut wajahnya juga tak kalah panik. Sampai akhirnya Disty mengucapkan kata-kata yang benar-benar membuat mereka terkejut.
"Gue pengen balikkan sama Hyunsuk"
WHAT THE WOW, BODOH !!!
•••
Jihoon dan Junkyu diam mematung di parkiran. Sementara Disty sudah tidak terlihat disana. Jihoon benar-benar tidak menyangka dengan jalan pikiran kembarannya itu. Bagaimana bisa dia sudi menerima kembalinya Hyunsuk yang sudah jelas merendahkan dirinya dengan berlebihan. Junkyu juga merasa tertolak keseratus kalinya. Padahal dia sudah berusaha sampai saat ini dan selalu memperlakukan Disty dengan baik. Tapi dengan alasan sahabat baik, Disty selalu menolaknya.
"Gue ngga tahu Jun harus ngapain" kata Jihoon dengan nada sedih.
"Andai lo ngga pernah larang dia buat nerima gue dulu. Gue udah jaga dia tanpa orang lain lukain" kata Junkyu dengan sedikit kesal.
"Sorry, gue cuma takut persahabatan kita bermasalah"
"Lo ngga percaya banget sama gue, Hoon"
"Gue emang cuma percaya Tuhan, Jun" balas Jihoon nada pasrah.
Junkyu seperti orang mau marah tapi tidak bisa. Dia sudah mengorbankan perasaannya selama ini demi nama sahabat. Tapi itu sakit. Lebih sakit dari penolakkan.
•••
Disty berlari mencari Hyunsuk. Entah dia benar-benar ingin kembali atau hanya sekedar terharu dengan perlakuan manis Hyunsuk yang sebenarnya sudah sering ia lakukan ketika masih pacaran. Tapi kalau memang benar Disty mau balikkan, itu bodoh sih.
Dengan dramatisnya Disty menangis sambil mencari Hyunsuk. Sampai akhirnya dia menemukan tapi.. ada Asahi disana. Ngapain?
Disty memilih untuk mendekat dan mencoba menguping pembicaraan mereka. Dari kejauhan, Hyunsuk masih terlihat tengil dan Asahi masih terlihat datar seperti biasanya.
"Ngapain lo?" Ini suara Hyunsuk.
Asahi masih terlihat diam dan belum menjawab pertanyaan Hyunsuk. Kebiasaan ngeselinnya ini belum hilang juga.
"Boneka babi dan akting lo bagus juga ya" kata Asahi dengan datar.
What, Disty kaget dong Asahi tahu itu semua. Ada apa ini?
"Lo takut si bengkak balik ke gue lagi kan?" Tebak Hyunsuk.
"Dia punya nama dan namanya bukan bengkak. Tolong hargai nama pemberian dari orang tua dia, jangan asal nyebut" komentar Asahi yang dingin tapi menohok.
Hyunsuk yang mendengar ucapan Asahi langsung tertawa dan tepuk tangan. Agak lebay dan terlalu heboh padahal tidak ada hal lucu. Ngeselin emang.
"Cieee belain pacar yaa ceritanya" ledek Hyunsuk dengan senyuman tengil.
"Stop mempermainkan Disty. Udah cukup lo nyakitin perasaan dia. Usahakan kalau minta maaf itu tulus, jangan kepaksa!" Kata Asahi dengan lantang walaupun datar.
"Gue cuma berusaha mancing dia doang kok. Kalau dia kepikat sama gue, tandanya lo dikhianatin wlekk" balas Hyunsuk.
Jleb, Disty merasakan hatinya tertusuk pisau. Sakit sekali dia mendengar ucapan Hyunsuk. Jadi selama ini hanya sebuah kebohongan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan | Asahi Treasure ✔
FanfictionKenapa gue harus jadi pacar sewaan lo?