"Dis ada paketan datang" seru Jihoon.
Dengan langkah malas, Disty berjalan keluar untuk mengambil paket dari mas kurir.
"Makasih, Mas" kata Disty kepada kurir.
Kemudian dia melihat paketan itu. Pengirim dari Hyunsuk. Segera saja Disty membuka paketan itu.
"Beli apa lo?" Kepo Jihoon.
"Ini dari mantan"
"Buang aja. Jangan-jangan dia ngirim bom" kata Jihoon yang langsung negatif thinking.
Disty hanya bisa geleng-geleng kepala dan tetap membuka paket itu.
Selamat ulang tahun, mantan
Kalau benci sama gue, boleh
Tapi jangan buang kado dari gue ya. Gue harap lo sehat dan lebih bahagia lagi
Miss you and Happy Disty Day, mantan
Salam buat kembaran lo juga, HBD
Kadonya sepaket buat lo sama kembaran loDisty hanya bisa tersenyum ketika melihat kado dari Hyunsuk. Ada berbagai macam snack makanan dan minuman yang berwarna ungu. Ya, itu kado Hyunsuk untuk Disty.
"Anjir gue dikasih kado juga" kata Jihoon yang dari tadi ikutan baca.
"Iya. Baik ya dia inget hari ulang tahun gue" ucap Disty senyum.
"Syukur deh kalau mulai dapat pencerahan. Mana ungu semua njir niat" seru Jihoon sedikit memuji kado pemberian Hyunsuk.
"Dia dulu juga pernah kasih gue kado topi warna ungu" ucap Disty sambil mengingat kembali moment itu.
"Ungu semua njirr.."
"Dia emang suka warna ungu" Disty tersenyum mengingat Hyunsuk lagi.
"Udah. Ini kado gue makan semua. Takutnya ada jampi-jampi yang melet lo" kata Jihoon langsung merampas kado dari Hyunsuk.
"Heh dia itu pikirannya modern dan ngga pernah pake hal kaya begituan"
"Bodo amat. Ini juga kado tertulis buat gue juga" seru Jihoon sambil melet ngeselin.
"Iye lo ambil aja deh. Dasar!" Ucap Disty ngalah.
Hari ini hari special untuk si kembar Jihoon dan Disty. Yaa, mereka akan merayakan ulang tahun kecil-kecilan. Jihoon terlihat bahagia sedangkan Disty terlihat cemberut. Ya gimana ngga cemberut kalau pacarnya ngga bisa dateng. Asahi lagi lomba ke Jepang. Ya Disty memaklumi hal itu tapi ya gitu, tetap aja dia sedih.
"Papa... Mama..." seru Jihoon kegirangan.
Oh iya, Jihoon lagi video call sama orangtuanya yang lagi kerja di Korea. Iya, mereka kerja disana bareng. Makanya selama ini Jihoon selalu menjaga Disty.
"Selamat Ulang Tahun, Sayang"
Jihoon tersenyum menahan rindu. Kemudian dia melirik Disty dan mengode untuk bergabung.
"Kalian sehat kan? Makannya teratur?" Ini suara mamanya.
"Tenang, Ma. Jihoon sama Disty ngga lupa kalau soal makanan" kata Jihoon dengan senyum.
"Paaa, kapan pulang?" Kali ini Disty yang berbicara.
"Dua tahun lagi ya sayang. Kamu yang nurut sama kakak yaa" jawab Papanya dengan senyum.
"Dia bandel Paa" Jihoon mulai mengadu.
"Kak Jihoon suka ninggalin Disty, Pa" Ucap Disty tidak mau kalah.
"Itu karena lo bangun siang dan kelamaan make sepatu!" Jihoon mulai galak.
"Ya harusnya lo sabar dong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan | Asahi Treasure ✔
FanfictionKenapa gue harus jadi pacar sewaan lo?