Note : Bahasa Jepang aku pakai google translate, jadi kalau salah aku minta maaf. Thx~
☆☆☆
Hari ini adalah hari dimana Disty harus membayar Asahi. Dia mengambil uang tabungannya yang nyaris habis itu. Konyol sih tapi ya gimana lagi.. sudah terlanjur.
Disty menemui Asahi di rumahnya. Ini sesuai permintaan Asahi juga. Setelah naik gojek, akhirnya Disty sampai di rumah Asahi. Sekedar informasi, hari ini hari Sabtu jadi ya mereka libur. Disty segera menekan bel yang ada di rumah Asahi. Tak lama setelah itu, seseorang keluar. Yaa, itu Asahi sendiri.
"Gue mau bayar---"
"Masuk dulu" ajak Asahi memotong ucapan Disty.
Disty tidak bisa menolak. Padahal dia tadi sudah berpikiran bahwa Asahi hanya akan menerima uangnya setelah itu dia langsung pulang. Tapi ternyata pemikirannya salah.
Disty segera duduk di ruang tamu. Sementara itu Asahi entah pergi kemana. Mungkin ngambil minuman? Sambil menunggu Asahi, Disty terlihat celingak celinguk seperti maling dan melihat ruangan di sekitar. Ada foto keluarga. Ayah, Ibu, Asahi dan dua perempuan cantik. Sepertinya itu saudara kandung Asahi.
"Ayah gue udah meninggal, ini Ibu gue dan ini kakak sama adik gue" jelas Asahi tiba-tiba.
Disty langsung paham. Dan rasa canggung langsung muncul.
"Ibu gue tinggal di Jepang sama kakak dan adik. Gue disini sendiri" jelasnya.
Jadi sekarang... mereka hanya berdua?
Asahi langsung berjalan dan duduk di kursi ruang tamunya. Sementara itu Disty langsung mengikuti.
"Gue mau bayar lo sesuai perjanjian awal. Tapi gue pengen nyewa lo lagi sampai Hyunsuk minta maaf ke gue" kata Disty akhirnya.
Disty sudah siap untuk mengambil uang di dompetnya tapi tiba-tiba tangan Asahi memegang tangan Disty... Deg! Keduanya saling menatap satu sama lain.
"Ngga perlu" kata Asahi yang membuat Disty bingung.
"Maksud lo?"
"Ya lo ngga perlu bayar gue" jelas Asahi.
Disty bingung dong. Masa iya Asahi membantunya dengan cuma-cuma. Apalagi di perjanjian awal Asahi sudah matok harga setengah juta. Duit segitu mau dibuang aja, yakin?
"Selama ini lo udah bantu gue dan kita juga udah buat perjanjian di awal" kata Disty masih berharap Asahi mau dibayar.
"Gue bantuin lo juga lewat jalur google, nonton drama, anime. Jadi itu bukan murni dari gue karena gue bukan orang yang pandai kaya gitu" jelas Asahi yang berbicara panjang.
"Hah?" Disty mendadak jadi orang bego.
"Lo itu cewek ke empat setelah ibu, kakak, dan adik gue yang pengen gue lindungin"
JRENG
JRENG
DYAR!!! 🤖🤖🤖
Disty masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Asahi. Selama ini Asahi beberapa kali membantunya dan bagi Disty semua itu karena Asahi melakukan pekerjaannya untuk dibayar. Tapi pengakuan Asahi hari ini membuat Disty seperti.. hah?
"Hari ini gue ulang tahun" kata Asahi.
Spontan Disty yang kaya orang bingung karena belum nyiapin kado dan tetek bengek lainnya. Duh, jiwa rempong Disty meronta-ronta.
"Makanya gue minta lo dateng" lanjut Asahi.
"K-kenapa?" Tanya Disty jadi gugup.
"Gue pengen ngerayain ulang tahun bareng lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan | Asahi Treasure ✔
FanfictionKenapa gue harus jadi pacar sewaan lo?