Disty melihat dirinya di cermin kamarnya. Kemudian dia memegang pipinya yang memang terlihat lebih chubby daripada pipinya yang dulu. Kemudian dia melihat perutnya yang terlihat membuncit. Jujur dia ingin menangis setiap kali mengingat ucapan Hyunsuk.
Apa salahnya menjadi gendut?
Apa semua harus body goals untuk dipuji dan dihargai?
Tok.. Tok.. Tok..
"Saudaraaa ayo berangkat!!!" Teriak seorang lelaki dari luar pintu.
"Ya sebentar"
Disty bergegas meraih tasnya dan segera keluar dari kamar dan langsung mendapati wajah kesal dari kembarannya, Jihoon.
"Gue belum ngerjain PR, ini kalau telat semenit aja, gue ngga bisa nyontek" omel Jihoon.
"Bacot lu mbar" sahut Disty yang selalu memanggil kembaran laki-lakinya itu dengan sebutan 'mbar'.
"Awas aja ya lu kalau sampai gue ngga bisa nyontek" kesal Jihoon langsung berjalan dahulu.
Disty mencibir. Kembaran alias kakaknya memang selalu seperti itu dan dia lebih cerewet dari Disty. Tapi di sisi lain, dia teman Disty paling dekat. Jihoon selalu membela Disty, nemenin Disty.. pokoknya walaupun menyebalkan, Disty sangat bersyukur mendapat kembaraan seperti Jihoon.
•••
Setelah memarkirkan motornya, Jihoon langsung bergegas turun dari motornya dan lari.
"Mbar..." panggil Disty yang masih duduk di motor.
"Hihh apaan?" Sahut Jihoon kesal.
"Helm-nya belom di copot" kata Disty sambil menahan tawanya.
"Anjir helm sialan" umpatnya langsung melempar helm itu ke arah Disty. Untungnya Disty sigap menangkap helm itu.
Disty tersenyum melihat kelakuan Jihoon. Kemudian dia meletakkan helm Jihoon. Setelah itu dia juga segera pergi dari tempat parkiran, tapi... dia melihat Hyunsuk datang dengan wanita lain. Bodohnya, Disty malah masih berdiri di tempat dan melihat mantan pacarnya itu.
Mereka terlihat mesra dan Hyunsuk dengan manisnya mengandeng tangan wanita itu seperti perlakuan kepadanya semasa pacaran. Wanita itu terlihat sangat cantik dan ramping, tentu saja sangat berbeda jauh dengan dirinya yang sekarang.
Hyunsuk peka dengan keberadaan Disty. Kemudian dia tersenyum sinis melihat Disty dan langsung mengangkat pegangan tangannya seolah pamer. Tak sampai disitu.. Hyunsuk dan wanita itu berjalan ke arah Disty sambil mengumbar kemesraan.
"Hallo, Dis" sapa Hyunsuk. Wanita disamping Hyunsuk hanya tersenyum dengan polos.
Tidak ada sahutan apapun selain menahan diri dari sakit hati. Disty hanya diam dan berusaha tenang.
"Ini Ashley, pacar baru gue. Cantik kan?" Ucap Hyunsuk pamer.
Ashley ini sepertinya keturunan bule. Bola matanya juga sangat cantik dan indah. Sepertinya dia juga murid pindahan. Jadi kemungkinan dia juga tidak tahu kalau Disty adalah mantan pacar Hyunsuk.
"Hai, aku Ashley" ucapnya dengan ramah.
Disty mengepalkan tangannya kuat-kuat berusaha bertahan sekuat mungkin. Dia tidak boleh membenci wanita di depannya, yang harus dia benci adalah Hyunsuk.
"A-aku Disty" jawab Disty dengan gemetar.
"Lo udah dapat pacar baru belum?" Tanya Hyunsuk dengan nada ngejek.
"Gu-gue?"
"Atau ngga ada yang mau sama lo?" Ejek Hyunsuk lagi dan lagi.
Ashley terlihat menyenggol Hyunsuk karena ucapannya itu. Sementara itu Disty hanya tersenyum. Senyum maksa sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan | Asahi Treasure ✔
FanfictionKenapa gue harus jadi pacar sewaan lo?