Jihoon dan Junkyu terlihat mengobrol di bangkunya. Entah apa yang sedang mereka bicarakan tapi itu terlihat seru. Sesekali mereka saling nonyor sambil ketawa-ketawa.
"Serius gue pacaran sama Disty sehari" kata Junkyu sambil menertawakan dirinya sendiri.
"Hahahaha, bagus. Setidaknya lo berhasil pacaran sama saudara gue hahaha" seru Jihoon ngakak.
"Berasa gue jadi selingkuhannya dalam sehari"
"Orang kaya lo itu ngga pantas jadi selingkuhan tapi pantasnya jadi yang diselingkuhin" ledek Jihoon kemudian tertawa.
"Serah lo dah serah lo ember" pasrah Junkyu yang sudah jadi target bully Jihoon.
Jihoon masih ketawa ngakak sampai akhirnya Hyunsuk tiba-tiba dateng ke meja mereka. Berhenti dong Jihoon ketawanya gara-gara lihat Hyunsuk.
"Ngapain lo?" Tanya suara Jihoon langsung nyolot.
Junkyu sudah ancang-ancang megang tangan Jihoon karena dia tahu kalau Jihoon orangnya suka langsung nonjok kalau emosi beneran.
"Ngapain lo deketin Ashley?" Tanya Hyunsuk galak.
"Urusan lo apa?"
"Ashley itu cewek gue" tegas Hyunsuk.
Jihoon memegang kepalanya seperti orang lagi sakit kepala.
"Males gue debat sama orang ngga tahu malu gini. Udah diputusin masih aja ngaku-ngaku. Ngga malu?"
"Gue kakak kelas lo ya! Yang sopan dan tolong jaga sikap" tegas Hyunsuk sambil nunjuk Jihoon.
"Iya gue tahu lo kakak kelas terhormat. Tapi ya gue bisa milih-milih mana yang gue hormatin mana yang ngga. Orang kaya lo minta dihormatin?" Jihoon diam sejenak.
"Udah Hoon biarin aja" bisik Junkyu ketakutan.
"Berani ya lo sama gue?" Sentak Hyunsuk malah emosi.
"Emang apa yang harus gue takutin dari lo?" Tantang Jihoon.
Hyunsuk yang sudah kesal dengan Jihoon langsung ancang-ancang mau mukul. Tapi ada orang yang manggil namanya.
"Hyunsuk, lo di cari Pak Kepsek" seru Wooyoung sambil bawa kuaci di tangannya.
Gelud pun tidak jadi. Hyunsuk segera pergi dari kelas Jihoon. Sementara itu Jihoon terlihat masih kesal dan Junkyu yang ada disampingnya berusaha untuk menenangkan sahabatnya.
"Belum gue gampar aja dia tu" gerutu Jihoon.
"Udah biarin aja" kata Junkyu menenangkan.
"Sok banget jadi orang. Ngga saudara gue, ngga Ashley. Cari masalah terus!!!" Jihoon masih mengomel.
"Udah sok-sokan nyakitin hati adik gue! Ngga minta maaf malah kumat terus songongnya" omelnya terus-terusan.
"Udah Hoon..."
"Dia manusia apa bukan sih?!"
Junkyu memilih diam dan mengambil ponselnya sampai memastikan Jihoon benar-benar tidak emosi lagi. Maklum, kalau emosi si Jihoon ngomelnya berkelanjutan.
•••
"Apa pak? Saya dipindahkan?"
Hyunsuk kaget ketika dia harus menerima kenyataan untuk pindah sekolah. Hal ini bukan tanpa alasan. Hyunsuk sudah mencatat kenakalan sekolah diluar batas. Catatan tanpa keterangan lebih dari satu bulan dan itu sudah menyalahi aturan sekolah dan sangat berdampak bagi sekolah juga.
"Jangan main asal mindah dong, Pak!"
"Kalau kamu tidak mau pindah, kamu siap-siap tidak lulus"
Hyunsuk kesal tapi itu satu-satunya pilihan yang tepat daripada tidak lulus. Semua karena kesalahan dia sendiri.
