Jangan lupa vote sama comment!
HAPPY READING
----
"Suaramu sangat merdu saat bernyanyi tadi."
Mark membulatkan matanya, "H-hah?" hanya itu yang keluar dari mulutnya.
"Bukannya kau sendiri yang bilang ingin merekam lagu ballad bersama jika aku sudah bangun?" ucap Doyoung.
"Kau.. mendengarnya?" tanya Mark ragu dan Doyoung mengangguk.
Keadaan menjadi hening lagi.
"Jadi benar pasien koma itu bisa mendengar." ucap Mark masih tidak percaya.
"Hyung, kau benar-benar bisa mendengar semuanya yang terjadi di ruangan ini?" Mark bertanya dengan antusias dan Doyoung sekali lagi mengangguk.
Berarti.. Doyoung hyung mendengar aku berbicara tentang bayangan itu?
Tepat saat Mark memikirkan itu, pintu ruangan dibuka menampilkan Jaehyun yang membawa 2 plastik besar di tangan kanannya.
"Kenapa banyak sekali?" tanya Doyoung, tapi Jaehyun hanya mengangkat bahunya.
Mark menghampiri Jaehyun sambil bertepuk tangan melihat makanan yang berlimpah.
Dia mengambil sumpit lalu duduk di sofa, "Selamat makan!"
----
Sudah 1 bulan semenjak Doyoung sadar dari koma. Tidak ada hal buruk yang terjadi. Semuanya berjalan dengan sempurna.
Sekarang Mark sedang berlari-lari mengelilingi dorm dengan panik, mencari satu benda.. yaitu handphone.
"Hyung, kau lihat handphoneku tidak?" Mark bertanya pada Jungwoo yang sedang duduk di sofa sambil menonton TV.
"Tidak." jawabnya singkat, "Kau coba telfon saja handphone mu." saran Jungwoo.
Nafas Mark masih menderu karena dari tadi dia berlari, "Boleh aku pinjam handphone mu?" tanyanya seraya mendekati Jungwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
WALKIE TALKIE | LEE HAECHAN✓
أدب الهواة[INGAT, setiap detail itu PENTING] Kesembilan laki-laki muda itu memiliki hidup yang sempurna.. sampai suatu saat, satu cerita akan mengubah dunia mereka sepenuhnya. Tidak ada pelarian! Tidak ada pembelaan! Tidak ada pengampunan! "Menurutmu.. siapa...