Jangan lupa vote sama comment!
Note:
Sebelum membaca, aku mau ngasih tau kalau di chapter ini ada adegan kekerasan yang sedikit lebih 'sadis' dan bikin 'ngilu'.
ADEGAN YANG ADA DALAM CERITA TIDAK UNTUK DITIRU YA TEMAN-TEMAN!
Aku sangat yakin dan percaya para readers disini tau batasan dan pinter-pinter kok! hehe.
Selamat membaca!
HAPPY READING
----
°°°
06.15 -walkie talkie-
"Kalian boleh keluar dari ruangan ini." ucap Haechan setelah menyuruh Donghyuck untuk melepas ikatan mereka.
Mark memegang pergelangan tangannya yang terasa sakit.
"Silahkan." Haechan menunjuk pintu agar mereka berlima keluar dari situ.
Jungwoo melihat kearah Renjun yang memohon kepadanya agar tidak meninggalkannya di ruangan itu.
"Apakah kita boleh membawanya?" tanya Jungwoo sambil menunjuk kearah Renjun.
Haechan mendengus lalu menatap Jungwoo tajam, "SI.LAH.KAN. KE.LU.AR." ucapnya sambil mempertegas setiap suku kata.
Jungwoo menatap iba pada Renjun yang masih memohon.
Dengan berat hati, Jungwoo dan keempat pemain lainnya hanya bisa berjalan kearah pintu dan keluar dari ruangan itu.
Haechan melihat punggung mereka hilang di balik pintu. Terlukis senyuman nakal di wajahnya.
Dia melihat kearah ketiga orang lainnya- Donghyuck, Taeyong, Renjun.
"Donghyuck, ikat dia." suruh Haechan sambil menunjuk Taeyong dengan dagunya.
Saat itu juga wajah Taeyong menjadi panik, "Apa maksudmu? Ini tidak adil!" tubuhnya didorong oleh Donghyuck agar duduk di salah satu kursi.
Tenaga Donghyuck sangat kuat sehingga Taeyong tidak bisa melawan.
"AKU SUDAH MENYELESAIKAN TUGASKU! KAU BILANG AKAN MEMBEBASKANKU SETELAHNYA!" teriak Taeyong tidak terima.
Kedua tangannya sudah diikat di lengan kursi. Dia menggigit-gigit ikatan itu berharap ikatannya akan lepas atau terputus.
"LEPASKAN!" bentak Taeyong masih menarik-narik tangannya.
Taeyong sudah berubah menjadi gila sekarang. Dia berteriak dan meronta-ronta.
KAMU SEDANG MEMBACA
WALKIE TALKIE | LEE HAECHAN✓
Fanfic[INGAT, setiap detail itu PENTING] Kesembilan laki-laki muda itu memiliki hidup yang sempurna.. sampai suatu saat, satu cerita akan mengubah dunia mereka sepenuhnya. Tidak ada pelarian! Tidak ada pembelaan! Tidak ada pengampunan! "Menurutmu.. siapa...