Jangan lupa vote sama comment!
HAPPY READING
----
Tiga hari lewat begitu saja dengan tenang bagi para member.
Tetapi berbeda bagi Jungwoo dan Mark, mereka berdua diam-diam memperhatikan gerak-gerik para member lainnya.
Jungwoo yang sedang duduk sambil meminum jus apel di tangannya tiba-tiba mengingat perkataan Mark tiga hari lalu,
"Kita tidak bisa menuduh begitu saja. Untuk saat ini, yang bisa kita lakukan hanya mengawasi para member diam-diam."
Jungwoo terkekeh tapi kemudian memegang lehernya karena masih terasa sakit.
Suara Jungwoo sudah mulai membaik sejak kemarin. Setidaknya dia sudah bisa mengeluarkan suaranya sedikit.
"Kau meminum jus apel dingin padahal leher mu belum dalam keadaan paling baik." ujar Yuta seraya mengambil jus apel dari tangan Jungwoo
Yuta duduk di depan Jungwoo sambil meminum jus apel itu.
"Aku merasa keadaan kita makin tidak baik-baik saja."
Jungwoo melihat Yuta dengan tatapan serius,
"Perasaanku makin tidak enak setiap harinya. Aku merasa akan ada kejadian buruk lagi entah kapan." Yuta menundukan kepalanya
"Kau juga pesimis." ujar Jungwoo pelan dengan suara seraknya
"Aku juga tidak ingin menjadi pesimis. Tapi dengan semua yang terjadi.. Kau, Doyoung, manager hyung. Aku tidak yakin keadaan akan baik-baik saja."
Jungwoo tidak menyangka Yuta akan menjadi se-pesimis ini.
"Yuta, kita jadi pergi kan?" tanya Taeyong saat melewati Jungwoo dan Yuta
"Kemana?" tanya Jungwoo
"Hah?" Taeyong mendekat kearah Jungwoo karena suaranya terlalu kecil
"Kemana?" Jungwoo mengulang lagi pertanyaannya dengan suara lebih keras
"Dinner date." jawab Taeyong sambil tersenyum
Jungwoo tertawa kecil dan mengatakan "Oke" tanpa suara
Yuta menghampiri Taeyong dengan sudah mengenakan jaket, topi dan maskernya.
Seperti biasa.. idol starterpack.
"Kami pergi dulu!" teriak Taeyong lalu keluar dari dorm bersama Yuta
"Mereka mau kemana?" tanya Mark yang baru keluar dari kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
WALKIE TALKIE | LEE HAECHAN✓
Fiksi Penggemar[INGAT, setiap detail itu PENTING] Kesembilan laki-laki muda itu memiliki hidup yang sempurna.. sampai suatu saat, satu cerita akan mengubah dunia mereka sepenuhnya. Tidak ada pelarian! Tidak ada pembelaan! Tidak ada pengampunan! "Menurutmu.. siapa...
