Jangan lupa vote sama comment!
Oiii, annyeonghaseo.. Selamat membaca imnida.
HAPPY READING
----
06.55 -walkie talkie-
"T-tolong aku. Ku-kumohon."
Wajah mereka berubah menjadi panik saat mendengar suara Taeil dari sebrang sana.
"H-hyung, dimana kau?" tanya Mark lewat walkie talkie di tangannya.
"Tolong.. aku." ucap Taeil lagi. Suaranya habis, dia seperti di cekik.
Dengan cepat Doyoung mengarahkan walkie talkie ke mulutnya, "Hyung, beri tahu kami lokasimu." suruh Doyoung.
Tetapi tidak ada jawaban dari sebrang sana.
"Sial." ucap Jaehyun.
"Kita cari sendiri, ayo." Doyoung mulai berjalan diikuti dengan pemain yang lain di belakangnya.
07.11 -walkie talkie-
"Hhh, kemana perginya orang itu." keluh Doyoung. Nafas mereka berempat tersengal-sengal karena tidak berhenti berlari dan memeriksa setiap ruangan yang mereka lewati.
Mark melihat kearah pintu yang berada tidak jauh di depan mereka.
"Coba kita cek ruangan itu." saran Mark sambil menunjuk pintu tersebut.
Mereka semua mengangguk dan berjalan sepelan mungkin kearah sana.
Kriett.
Jaehyun membuka pintu itu pelan.
Mata mereka berbinar-binar saat melihat berbagai alat musik yang dipajang. Ruangan itu terasa sangat mewah dan elegan.
Mark tidak bisa berhenti mengatakan "Wow" sejak masuk ke ruangan itu.
"Cantik sekali." ucap Mark sambil menyentuh lembut piano yang ada di depannya, "Haruskah kita bernyanyi dulu?" tanya Mark.
"Bukan waktu yang tepat, Mark."ujar Jaehyun.
Kali ini Jungwoo yang mengarahkan walkie talkie ke mulutnya untuk berbicara, "Taeil hyung. Beri tahu kami lokasimu secepatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
WALKIE TALKIE | LEE HAECHAN✓
Fiksi Penggemar[INGAT, setiap detail itu PENTING] Kesembilan laki-laki muda itu memiliki hidup yang sempurna.. sampai suatu saat, satu cerita akan mengubah dunia mereka sepenuhnya. Tidak ada pelarian! Tidak ada pembelaan! Tidak ada pengampunan! "Menurutmu.. siapa...
