ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Her love》

Hai! Kembali lagi dengan Yolaa!

BTW TERIMA KASIH ATAS 5K VOTES NYA KAWAND! AKU BERTERIMA KASIHHH BANGET!

Gak pernah ngira bakal sampai 5k gini, TERNYATA BISA 😭

Makasihh ♥️

BTW AKHIRNYA BISA UP LAGI HAHAHAH SIAPA NIHH YANG NUNGGUUU???

DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP!

Cus kita langsung aja!

💫🏫💫

Drap drap drap

Suara langkah kaki terdengar meramaikan lorong Rumah sakit tersebut.

Cewek itu, Lisa, langkah lakinya lebih cepat dibanding yang lain karena ingin tahu apa yang dikabarkan tadi nyata adanya.

Tapi tentu, Lisa berharap itu tidak nyata.

Baru saja beberapa menit yang lalu, Lisa dikabarkan bahwa Taeyong mengalami kecelakaan.

Awalnya ia kira itu hanya sebuah alasan karena Lisa tak kunjung memaafkan Taeyong. Mungkin saja itu bujukan agar Lisa keluar.

Namun kini, Lisa memang benar - benar sudah datang ke Rumah sakit itu.

Apalagi saat melihat muka khawatir milik Eunwoo, Chanyeol, dan Hanbin saat datang ke Rumah Lisa tadi. Tak biasanya mereka seserius itu.

Maka akhirnya, Lisa pergi menuju Rumah sakit tersebut bersama ketiga lelaki itu.

Setelah sampai didepan pintu Kamar rawat tersebut, Lisa malah berhenti.

Lisa tidak membuka pintu. Ia takut bahwa semuanya ternyata benar.

"Lisa," ujar Hanbin disebelahnya.

Lisa malah memejamkan mata lalu menunduk dan menggeleng pelan, membuat cowok itu menghela napas lalu perlahan membuka pintu.

Ceklek

Pintu itu sudah dibuka, namun Lisa tetap enggan untuk masuk ke Ruangan.

"Lisa," kini giliran Chanyeol yang berucap.

Dan Lisa masih terdiam.

"Ayo Lis, setidaknya kita masuk dulu." Jelas Eunwoo sambil memegang kedua pundak Lisa.

Cewek itu mau tak mau memasuki Ruangan yang diberi tahu oleh perawat disana. Ia dituntun oleh Eunwoo.

Hanbin dan Chanyeol pun menyusul dibelakang mereka.

Ketika kedua tangan Eunwoo sudah terlepas dari pundak Lisa, Lisa perlahan membuka mata.

Didepannya ada seseorang yang tergulai lemas, yang bahkan bernapas pun membutuhkan alat bantu.

Itu memang benar kekasihnya, Taeyong.

"Taeyong!" Seru Lisa sambil berjalan lemas menuju samping ranjang cowok itu.

"Taeyong bangun! Bangun!" Seru Lisa sambil mengguncang tubuh Taeyong.

"Taeyong ayo bangun, buka mata kamu! Lisa disini! Lisa disinii!" Seru Lisa menjerit - jerit dengan air mata yang mulai keluar deras.