ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Mural》

Yak kembali lagi dengan YooFeels!

DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP

Cus kita langsung aja!

💫🏫💫

Mendengar jawaban yang Lisa beri dan itu tak sesusai dengan ekspetasinya pula, Taeyong segera membawa Lisa ke tempat yang lebih aman disana.

"Gue ulang,"

"Lo ngapain disini?" Tanya Taeyong kembali.

Lisa menggedikkan bahunya, "di Mall, Lisa lihat Kak Taeyong. Jadi Lisa ikutin aja." Jawab nya dengan santai.

"Sampe kesini?!" Seru Taeyong tak percaya.

Lisa pun mengangguk, "iya dong!"

"Lo gila?! Mau jadi stalker gue gitu?!" Seru Taeyong lagi dan lagi.

Lisa pun memutar bola matanya, "ya, gak stalker juga."

"Eh, ngomong - ngomong ini," jeda Lisa sambil menunjuk dinding - dinding yang tercoret disana.

"Ini yang waktu itu Kakak bilang mural 'kan?" Tanya Lisa membuat Taeyong hanya bisa mengikuti jalannya.

"Iya." Singkatnya.

"Wah, bagus juga." Ucap Lisa hingga Taeyong menoleh kepadanya,

"Tapi, tetep aja nyoret - nyoret dinding namanya." Ucapan Lisa selanjutnya pun hanya digelengi pelan oleh Taeyong.

"Lo gak akan ngerti." Ucap Taeyong lalu duduk dikursi yang disediakan didekatnya.

Lisa pun melihat Kakak kelasnya sebentar sebelum mencoba untuk menyentuh dinding yang dihiasi seni mural itu.

"Kakak pernah coba?"

"Coba buat bikin?" Tanya Taeyong memastikan,

Dan Lisa menjawabnya dengan anggukan.

"Pernah. Gue mau niat bikin lagi malahan." Jawab Taeyong setelahnya.

Mendengar itu, Lisa jadi menatap Taeyong dan berjalan mendekati nya untuk duduk disebelah cowok itu.

"Punya Kakak yang mana? Lisa mau lihat," ucap Lisa.

"Mau masuk lebih dalem lagi?" Tanya Taeyong yang langsung diangguki Lisa.

Melihat itu, Taeyong terkekeh. Cewek ini memang gila.

'" 'kan ada Kakak yang jagain."

Dan setelah itu, Taeyong menjadi terdiam sebentar. Iya, sebentar sebelum kembali berdiri dan berjalan seperti biasa.

"Eh, Kak, tungguin lah!" Seru Lisa lalu menyusul Taeyong.

"Yang mana, Kak?" Tanya Lisa yang masih saja melihat sekitar.

"Ikutin gue aja dulu," jawab Taeyong singkat membuat Lisa memanyunkan bibirnya.

Hingga ketika Taeyong dan Lisa yang berada dibelakangnya bertemu dengan empat orang disana, Lisa jadi terenyum manis kembali.

"Yong, jadi mau ngegambar dibagian mana lo?" Tanya temannya, Yuta.

Taeyong pun menggeleng, "gak jadi, ada bocah nyebelin yang masuk gitu aja kesini. Gila 'kan?"

Mendengar itu, Lisa langsung membulatkan mata, "tuh 'kan, bocah terus deh ngomongnya!" Kesal nya.

Sebab hal itu lah Yuta baru menyadari ada seorang gadis yang berdiri dibelakang Taeyong. Yuta pun tersenyum,