《Karena ego》

2.3K 275 8
                                        

Hai! Kembali lagi dengan YooFeels!

Maaf karena udah gak sengaja ke publish tadi, DUA KALI LAGI ITUU!

padahal bener - bener belum selesai Chapter ini 😫
Untung langsung YooFeels unpub hehe.
Sorry bgt guyss...

DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP

Cus kita langsung aja!




💫🏫💫




"Iya 'kan, gue juga bingung kenapa si Sarden jawabnya malah begitu" tawa Seulgi kembali menggelegar.

"Hush! Nama orang udah bagus itu Arden malah lo panggil Sarden" Irene menggelengkan kepala.

"Ya, dia sendiri yang minta, Rene. Gue mah heeh, heeh aja" balas Seulgi.


Hari ini, mereka memutuskan untuk tidak pergi menuju Kantin Sekolah karena mungkin mereka sudah bosan dengan suasana nya. Jadi mereka hanya pergi mengelilingi perkarangan Sekolah.

Jisoo yang melihat Lisa tengah berjalan sambil menundukkan kepala pun langsung merangkulnya.

"Kenapa, Lis?" Tanya Jisoo membuat yang lain melihat mereka berdua.

Lisa menghela napas sebentar, "kalau dipikir - pikir, gue gak pernah chat an sama Kak Taeyong" ucap nya.

"Gimana gue mau maju lebih depan?" Tanya Lisa lagi.

"Weh, tugasnya seorang mawar itu mah. Ya gak, War?"

Jennie menyikut Rosé membuat cewek itu mendecak.

"Gue bukan mawar plis" protes Rosé sambil merogoh ponsel disaku nya.

"Ya arti nama lo 'kan mawar" jawab Jennie lagi.

Namun, Rosé hanya menggerakan mulutnya seolah mengikuti gaya bicara Jennie. Setelah itu, dirinya kembali fokus kepada ponsel nya saat ini.

Kakak luck(nut)

Heh |
Kakak laknat |
Read.

Melihat pesannya yang hanya dibaca membuat Rosé membulatkan mata,

"Anjir cuma di read doang!"seru nya.

Kak |

| iya kenape?

Baru jawab lo ah |

| lagian siapa suruh lo panggil gue kakak laknat

Yeuu baperan lo anying |

| heh kasar
| gue laporin ke ayah mampus lo

Gampang |
Tinggal gue bilang itu belajarnya dari elo |
BWAHAHA |


| serahh

| ngechat gue kenapee

Mau minta ID line nya Kak Taeyong doong |
Pwiiss |

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang