ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Taeyong?》

Yeay kembali lagi dengan YooFeels guys!

DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP

Cus kita langsung aja!

💫🏫💫

"Lis, cepetan!" Seru Sehun sambil menggedor - gedor pintu Kamar Lisa.

"Iya, sabar, Kak!" Sahut Lisa dari dalam.

"Bomat, itu mobil tetep gue kendarain pelan walau gue tahu lo bakal telat nanti ye" ucap Sehun sambil mendekatkan muka nya pada pintu tersebut.

Brak

"Aduh!" Ringis Sehun sambil mengusap hidungnya pelan.

Melihat itu, Lisa malah tertawa terbahak - bahak, "ngakak gue anjir. Maaf, Kak, maaf." Ucapnya.

Namun, Sehun masih tetap mengusap hidung nya itu, "aduh, hidung mancung guee" rengeknya.

"Ya, habis ngapain lo didepan pintu gitu bedon!" Seru Lisa walau masih tertawa.

Lucas yang baru saja keluar dari Kamarnya dan disuguhi pemandangan seperti itu pun hanya menggeleng. Sudah biasa.

"Nasib banget gue punya Kakak cem gini," gumam nya sendiri sebelum menepuk kedua pundak kakaknya.

"Udah yuk berangkat" ajak anak bungsu tersebut.

"MAMA, PAPA, KAMI BERANGKAT!" Teriak tiga anak tersebut dengan kompak yang segera disahut oleh Mama mereka,

"HATI - HATI, NAK"

"IYA, MA"

"Kak Sehun, Lucas. Inget gak besok hari apa?" Tanya Lisa sengaja.

"Hari Sabtu, emangnya kenapa?" Tanya Sehun sembari memakai seatbelt nya.

Mendengar itu, Lisa menatap Kakaknya datar, "seriusan?"

"Iya, emang kenapa, Kak?" Tanya Lucas dari belakang membuat Lisa menatap keduanya tak percaya.

"Kalian beneran lupa?!"

"Lupa apaan sih?" Tanya Sehun dan Lucas bersama.

Sekarang, Lisa hanya melihat jalanan kosong tersebut dari dalam mobil sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

"Gak jadi. Udah, jalanin aja mobilnya"

Dan sebelum Sehun mengendarai mobil nya, cowok itu melihat Lucas dengan tanda tanya. Lucas pun menggedikkan bahu pertanda bahwa ia juga tak tahu menahu.

"Jalan, Kak!" Seru Lisa,

"Iya, iya, Lis. Sabar atuh"

•■•■•■•■•

"Hai, Lis!" Seru Rosé sambil menepuk pundak Lisa.