Yeay kembali lagi bersama YooFeels,
HOPE YOU GUYS ENJOY IT!
AND DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?
YUP
Cus kita langsung aja!
💫🏫💫
Masa Orientasi untuk anak murid kelas sepuluh belum selesai. Hari ini, Lisa dan Kawan - kawan harus mengumpulkan tanda tangan anak OSIS sebanyak - banyaknya.
"Paling males dah yang kayak begini" ucap Jennie yang langsung diangguki oleh Wendy.
"Nitip ama lo pada aja lah!" Seru Wendy yang langsung diberi jitakan sama yang lain.
"Enak aja! Mana boleh!" Sahut Seulgi,
"Males gue anjir!" Balas Wendy lalu memegang kepalanya kesakitan,
"Jitakan kalian kenceng - kenceng banget, buset dah" gumam Wendy,
"Udah yuk! Katanya kalau udah dapet semua tanda tangan anggota OSIS, bisa langsung pulang." Jelas Irene,
"Tapi 'kan anggota OSIS bukan cuma duapuluh an, gue yakin lebih dari itu." Ujar Joy.
"Iya, makanya mendingan kita cari sekarang" ucap Jisoo lalu segera menarik Seulgi disampingnya,
"Eh! Eh! Tungguin napa ah!" Seru Yeri lalu yang lain segera menyusul.
"Eh! Eh! Eh! Tungguinn, gue lagi ngiket sepatuu!" seru Lisa
Iya, kecuali Lisa. Kenapa gak ada yang nyadar kalau dirinya tengah mengikat sepatu nya yang ribet ini?
"Ck! Tinggalin aja terus, untung Lisa bawa hape jadi bisa nelpon kalau hilang dari kalian." Pada akhirnya Lisa bermonolog,
Seketika Lisa melihat sekelilingnya, sepi, cuma dia sendiri. Mana Lisa lagi di Koridor panjang.
Lisa jadi bergedik ngeri, "aduhh, ini sepatu kapan selesai diiketnya sih ah!" Seru Lisa.
Lisa memang paling malas berurusan dengan sepatu tali. Paling menghindari sepatu jenis itu. Namun, apa daya, dirinya diharuskan memakai sepatu itu selama Masa Orientasi.
"Woi! Kalau mau ngiket tali sepatu, jangan ditengah jalan." Ucap seseorang membuat Lisa mendongakkan kepalanya.
Oke, hari sial Lisa datang. Lisa benar - benar gadis kurang beruntung.
Bertemu dengan siapakah dia? Siapa lagi kalau bukan kakak kelasnya, Kak Taeyong?
Eh, sepertinya tidak terlalu sial hari ini. Karena ketika Taeyong berbicara seperti itu, tali sepatu ini sudah terikat rapih.
"Yes, sudah!" Gumam Lisa berseru lalu segera bangun dari tempatnya dan menatap Taeyong yang lebih tinggi darinya.
"Maaf, kak." Lisa membungkukkan badannya sebentar lalu segera pergi darisana.
Sebelum Lisa pergi terlalu jauh, Taeyong tiba - tiba meneriakkan namanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)