ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《PROLOG》

Yeyyy!

Cerita terbaru YooFeels nih guys!

Dukung ya!

VOTE + COMMENT YA!

cus kita langsung aja!

💫🏫💫

"SAY GOODBYE TO LISA GUYS!"

"JENNIE BANGSUL!"

"Anjir kalian ngapain sih?!"

"YAH! ES KRIM GUEE"

"OMAYGAT! LENGKET EW!"

"Disuruh istirahat begini malah gila - gilaan"

"JENNIE, LISA!"

"KENAPA?" seketika mereka berhenti dari kegiatan kejar - kejarannya.

"Gue tahu, kali ini kita disuruh istirahat dulu. Tapi, ya, jangan ampe gila jugaa" nasehat Irene.

-disini, YooFeels berpikiran kalau Irene dan yang lain itu satu angkatan oke!-

"Jennie duluan! Jahat banget anjir dia! Gue baru balik dari toilet, lah dia udah habisin gado - gado gue! Yang literally sebanyak itu!" Seru Lisa,

"Heh! Sebanyak - sebanyak, yeee, maksud lo gue gendut?!" Seru Jennie balik, ia pun menoyor kepala Lisa lalu kabur darisana.

"IH JENNIE!" Teriak Lisa lagi.

"Bisa diem gak?! Tidur gue keganggu anjing!" Seru seseorang tepat dibelakang Lisa.

Sontak hal itu membuat Lisa dan kedelapan temannya melihat orang tersebut.

"Mampus." Umpat Wendy pelan,

Jisoo yang tak tahu - menahu pun bertanya kepada Wendy yang posisinya memang berada disebelah kanannya.

"Emang dia siapa, Wen?" Tanya Jisoo, nada nya ikut pelan juga.

"Dari suaranya aja gue kenal banget itu Kak Taeyong. Anak kelas sebelas," jeda Wendy,

"Kok lo tahu, Wen?" Kini giliran Joy yang bertanya,

"Sumpah, siapa sih yang gak tahu Kak Taeyong disini? Sering sih gue ngelihat dia" jelas Wendy.

Lisa sebenarnya bingung, mau minta maaf atau engga. Soalnya orang yang neriakin dia itu masih nundukin kepalanya.

"Ma- maaf, kak" ragu Lisa yang pada akhirnya meminta maaf, gak sopan kan kalau enggak minta maaf. Apalagi ini kakel nya.

"Pergi sana. Jangan teriak lagi, kayak toa masjid deket rumah gue aja lo!" Seru orang itu lagi.

Dengan cepat, Lisa pergi darisana menuju teman - temannya berada. Dalam hati, Lisa membatin,

"Set dah! Gak nyadar dia pas teriak gimana suaranya"

Saat duduk disebelah Jennie, awalnya Lisa biasa aja. Masih duduk anteng.

Setelah melihat keadaan, Lisa langsung menjewer kuping Jennie,