ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Saingan》

Yoo kembali lagi dengan YooFeels!!

Pliss vomment nyaaa

DON'T FORGET TO VOMMENT!

YUP

cus kita langsung aja!

💫🏫💫

"Sumpah lo, Yong. Capek gue tiap hari lihat lo telat terus" Jungkook menggeleng - gelengkan kepala tatkala melihat Tseyong berjalan santai ke arahnya.

Taeyong terkekeh, "makanya udah biarin aja gue bolos, oke?"

Jungkook pun melihat Taeyong tak percaya, "gila lo! Kaga! Enak aje"

"Berdiri gih di Lapangan sono! Tadi guru Matematika lo udah nyuruh buat ngehukum lo kayak begitu—"

"Oke, bagus dong! Gak begitu berat hukumannya" Taeyong memotong pembicaraan Jungkook lalu melesat pergi,

"Eh! Eh! Siapa yang nyuruh lo pergi?! Gue aja belum selesai ngomong," Jungkook menahan lengan Taeyong.

Taeyong memutar bola matanya malas, "apalagi?"

"Guru lo itu ngehukum lo buat hormat ke bendera di Lapangan sana sampai is-ti-ra-hat!" Jelas Jungkook sambil mengeja kata 'istirahat' disana.

Taeyong membulatkan mata tak percaya, "anju, yang bener lo?!"

Jungkook pun menjawabnya dengan anggukan, dilihat lah Taeyong yang sedang mengacak rambutnya kasar,

"Gue belum juga sarapan, bisa tepar gue, Kook."

"Lah? Suruh siapa telat, Yong."

Setelah itu Jungkook menarik Taeyong menuju tengah Lapangan,

"Udah hormat sana! Gue mau ke Kelas"

Namun, setelah Taeyong melihat Jungkook yang sudah cukup jauh dari nya. Cowok bandel itu langsung berlari, kabur entah kemana.

"Mana mau gue panas - panasan disitu" gumam Taeyong sambil berlari.

Anak bandel memang tak pernah patuh, benar?

•■•■•■•■•

KRIING

Bel istirahat pun berbunyi, Taeyong yang keluar dari tempat persembunyian nya itu pun berjalan santai seolah tak ada apa - apa. Namun, ternyata,

"TAEYONG!" Teriak Guru Matematika nya dari ujung lorong Sekolah.

Taeyong pun melihat ke belakang sebentar, mencari tahu apakah itu benar guru nya atau bukan. Ternyata memang iya.

"Buset, tajem banget itu penglihatan" gumam Taeyong sambil berbalik badan dan mencoba untuk berjalan cepat.

"TAEYONG!" teriak guru nya lagi.

"Misi lo pada! Ngalangin jalan aja!"

Semakin cepat Taeyong berjalan dengan kaki panjangnya, semakin cepat pula Ibu Dara, guru matematika nya ini menyusul.