ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《EPILOG》

Heii! Ada kabar baik! Sepertinya yaa cerita barunya akan aku publish akhir bulann, atau mungkin nanti pas ramadhann!

Soo be ready, okay!

HEH! MAU INI CERITA SAD ATAU HAPPY, JANGAN LUPA VOMMENT NYA YA!

Jangan mentang - mentang ternyata sad, eh kalian jadi males ngevote...

Wahh... kalian kira ini juga gampang buat aku ha?!

DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP!

Cus kita langsung aja!

💫🏫💫

"Mama, Lisa berangkat ya. Tolong jaga Taeyong, Ma."

"Iya, sayang. Mama bakal ada disamping Taeyong selalu kok. Mama akan ingat pesan kamu selalu."

"GAIS! LISA PERGI DULUU DAH!"

"Semoga sampai tujuan ya, Lis!"

"DADAH, LISA! NANTI KABARIN KALAU UDAH SAMPE!"

•■•■•■•■•

Terang, putih. Entah kata - kata apalagi yang menggambarkan tempat ini.

Entah, Taeyong juga tak tahu dia ada dimana.

Selama beberapa menit Taeyong terjebak ditempat ini membuat cowok itu sendiri kehilangan kesabaran.

Taeyong berjalan ke sekitar, bahkan berlari. Namun, ia masih tak tahu tempat apa ini.

Taeyong selalu begitu. Susah untuk menahan rasa emosi dalam tubuhnya yang bergejolak.

"AAARGHH!" Teriaknya.

Taeyong berteriak karena ia masih tidak tahu apa tempat ini.

Dimana dia, dan kenapa dia sendirian?

Padahal Taeyong sudah berlari sekencang mungkin, namun ternyata tempat ini lebih luas dibanding yang ia kira.

Dan teriakannya barusan mendatangkan seseorang. Dia cerah bersinar, bergaun warna putih sangat bersih.

Sama seperti Taeyong. Baju Taeyong memang berwarna putih, tapi tak sebersih yang orang itu punya.

Ketika orang itu datang kedepan Taeyong, cowok itu langsung mendongak.

"Taeyong?" Tanya orang itu.

"Lisa!" Seru Taeyong lalu berdiri dan segera memeluk Lisa erat.

"Akhirnyaa...hai, Yong! Akhirnya kita ketemu, tapi ditempat yang aku juga gak tahu ini tempat apa." Senyum Lisa sambil membalas pelukan Taeyong.

"Kamu baik - baik aja, kan?" Tanya Lisa.

Taeyong langsung melepas pelukannya dan berganti memegang kedua pundak Lisa.

"Kita bisa keluar dari tempat ini bareng - bareng." Jelas Taeyong dengan sangat tegas.

"Tapi.." jeda Lisa.

Tanpa mau menunggu ucapan gadisnya itu, Taeyong langsung menarik tangan Lisa sembari berseru,

"Ayo, Lisa!"