hyung, i'm nothing without u || sunoo X sunghoon. (VAKUM)

♡part 10♡

Di tengah lapangan tampak 2 orang siswa yang satu sedang berlari lari dan satu lagi tampak seperti bos yang hanya mengatur.

"ayo cepat kim sunoo!" . Teriak yeoja cantik yang dari tadi memerintah sunoo untuk berlari mengelilingi lapangan.
Jangan tanya kenapa. Ya karena sunoo telat baris tadi. Jadi sekarang saat jam sekolah selesaipun dia masih di hukum oleh yerin di lapangan.

Sunoo terus berlari ntah sampai kapan sunbae nya itu akan menghukumnya .
Hingga datang seorang pria paruh baya ke arah mereka

" berhenti! , apa apaan ini?"
Pria paruh baya tersebut tampak marah.
Sunoo yang mendengar suara itupun langsung mencari asal suara itu,dan benar dugaannya itu adalah appanya.

Sunoo langsung menghampiri appanya" appa, jangan marah padanya. Aku yang salah , tadi aku telat baris saat mos"

Yerin sudah khawatir. Laki laki paruh baya itu menatapny tajam seakan ingin merenggut nyawanya saat itu juga.

" maaf ahjussi,aku hanya menjalankan tugas ku" yerin berbicara pelan

" tidak apapa yerin sunbae, aku yang salah ,tak perlu meminta maaf pada appaku ,biarkan aku yang menjelaskannya nanti. Lagian hukumanku sudah selesai bukan?"

Yerin mengangguk" yasudah kalau begitu saya permisi ahjussi". Yerin membungkukkan badannya sebelum dia meninggalkan kedua namja itu.

" dasar anak bodoh! Mau saja di hukum seperti itu"

" aku salah appa ,jadi ini tanggung jawabku".

" terserahmu saja kim sunoo! Aku hanya ingin menjemputmu pulang sekalian ingin memberi tahukanmu....."

Perkataan appanya terpotong karena sunoo langsung melanjutkannya

"bahwa aku akan pergi keluar negeri mengurus pekerjaan? Begitukah? Itu yang ingin appa bilang? Aku sudah tau appa" sunoo tersenyum paksa,menahan air mata yang ingin menetes di tambah dia mengingat isi album yang kemarin ia temui di balkon kamarnya. Tapi dia belum siap untuk menanyakan itu pada appanya.

" kau selalu saja seperti itu sunoo, ini demi masa depanmu"

" baiklah appa, hati hatilah disana,jaga dirimu baik baik". Sunoo tersenyum dan langsung memeluk appanya.

"aku menyayangimu kim sunoo". Appanya mengecup kepala sunoo dan hal tersebut berhasil membuat sunoo menangis. Entah dia bahagia atau sedih diapun tak tau bagaimana perasaannya sekarang.

"ayo pulang appa" sunoo melonggarkan pelukannya dan mulai menarik tangan appanya.

Tanpa mereka sadari sejak tadi ada sepasang mata yang melihat kejadian itu.

"cihh, siapa dia?"

" apakah appa akan lama di sana?"
Tanya sunoo pada appanya yang sedang merapikan barang barangnya.

"3 bulan mungkin".

"lama sekali , apa kau akan merindukanku appa?"

" pasti. Bagaimana bisa aku tidak merindukan anak manisku" appanya ikut duduk di sofa bersama sunoo meninggalkan barang barang yang sudah ia susun

" aku juga akan selalu merindukanmu appa. Jaga dirimu baik baik ya disana".

" mengapa kau sekhawatir ini hmm?,aku sudah sering meninggalkanmu ,tapi tidak biasanya seperti ini". Appanya tertawa dan memangku sunoo.

Akupun tak tau appa, sebenarnya aku masih saja kecewa padamu, tapi entah mengapa kepergianmu kali ini membuatku sedikit gelisah.-sunoo.

" entahlah appa. Aku hanya takut kau kelaparan disana, kau kan tak bisa masak". Sunoo tertawa berusaha mencairkan suasana dan menepis pikiran negativnya tadi.