Sunoo membuka matanya,saat sinar matahari masuk ke dalam kamarnya.
Nyawanya belum terkumpul semuanya ,tapi dia sadar bahwa sunghoon tidak ada di sampingnya ,dia ingat tadi malam sunghoon tidur disini.
Dia langsung berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi,mencari sunghoon namun tidak ada batang hidung sunghoon disana."hyung! Hooniee hyung? Kau dimana? "
Hening tidak ada jawaban sama sekali. Sunoo mulai panik,dia berlari kearah dapur ,namun hanya melihat ahjumma yang baru sampai ke rumahnya."pagi ahjumaa"
" pagi tu..." kalimat ahjumma terpotong bagaimana tidak,ahjumma melihat pipi sunoo lebam , dia khawatir .
"yak! Tuan sunoo,apa yang terjadi? Apakah kau bertengkar? Atau kau di pukuli oleh orang? Siapa orang yang berani memukulmu? Apakah dia tak punya hati nurani memukul pria seimut dirimu? Apakah dia buta? Siapa orangnya beri tahu ahjumma tuan,agar ahjumma menghajarnya habis habisan"
Ahjummanya berceloteh sedemikian panjang sambil meragakan gaya silat yang membuat sunoo tertawa terbahak bahak."tidak ahjumma,aku hanya tersandung dan muka ku terantuk ke lantai"sunoo masih tertawa sampai saat ini.
"tuan kau tidak berbohong kan?"
" ehh m- mana mungkin aku berbohong pada ahjummaku tersayang"
"ahjumma harap begitu tuan".
Sunoo lupa pada tujuan awalnya ,dia merutuki dirinya yang pelupa, bahkan pada hal besarpun dia sering sekali lupa.
"ahjumma,apakau melihat seorang pria disini?"
" oh !su-ngwoon? "
"sunghoon ahjumma bukan sungwoon". Sunoo tersenyum melihat ahjummanya kesulitan mengucapkan nama pria itu padahal namanya tak terlalu sulit.
"hehe,iya itu maksud ahjumma, dia tadi sudah pulang ,katanya dia harus buru buru karena hari ini ada MOS di sekolah itu sebabnya dia tak sempat ijin pada tuan sunoo" .
"OH IYA, AKU LUPA ! AKU MOS AHJUMMA! ". sunoo teriak sambil berlari ke arah kamar karna dia sadar dia hari ini ada MOS.
Ahjumma hanya tersenyum melihat tuannya itu,bagaimana bisa sunoo sekuat itu dalam menjalani hidupnya, dia selalu over exited, dia selalu bahagia dan selalu tersenyum pada orang lain walau kadang masalah di rumah membuatnya terluka.
◌⑅●♡⋆♡♡⋆♡●⑅◌
Flashback on.
"Ahjumma kenapa kau menangis?"sunoo bertanya pada pembantunya itu.
" aku rindu pada putraku tuan"
"memang putra ahjumma kemana? Mengapa ahjumma tak menemuinya saja?"
" dia ada di sana".sambil menunjukkan satu bintang yang paling bersinar di langit yang gelap itu.
Sedikit berita bahwa ahjumma dan sunoo kini sedang berada di taman di tengah rumah sunoo. Di depan kolam renang sambil menatap ke arah langit.
"ah ,mianhe ahjumma ,aku tak bermaksud begitu".sunoo paham apa yang ahjummanya maksud.
" tidak apa apa tuan, ahjumma paham"tiba tiba sunoo memeluk ahjummanya itu,sontak membuat ahjummanya kaget.
"ahjumma ,kau tak perlu menangis,ada aku yang siap menjadi putramu,aku tau mungkin aku tak sebaik putramu,aku tak setampan dia,meski aku tak pernah melihatnya ,tapi aku yakin dia seorang yang tampan". Sunoo menghentikan pembicaraannya dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
hyung, i'm nothing without u || sunoo X sunghoon. (VAKUM)
RandomTidak semudah yang kau lihat. Tembok ini sulit untuk di terjang. Aku pikir berjuang juga adalah pilihan yang salah. Maka dari itu aku menyatakan ada beberapa perjuangan yang tidak membuahkan hasil. -park sunghoon BXB. Park sunghoon ,kim sunoo dkk