♡part 4♡

426 54 1
                                    

Sunghoon menghidupkan mesin mobilnya. Karena dia benar benar kecewa, tapi saat dia sudah ingin menginjak gas , dia berfikir kembali,bagaimana nasib sunoo di sana.
Dia tahu ,jika dia memasuki tempat itu dan ada orang yang mengetahui tentang papanya ,nama baik papanya akan benar benar hancur. Tapi sunghoon juga yakin jika itu terjadi papanya akan paham tujuan sunghoon masuk ketempat buruk itu. Selang beberapa waktu,sunghoon kembali mematikan mobilnya berlari kedalam tempat itu,dan mencari dengan teliti sosok manis yang tadinya menghubungi dia untuk datang kesini.

"permisi,permisi"
Ntah sudah berapa kali sunghoon mengatakan kata itu,dia benar benar risih dengan tempat itu,lagunya yang berisik,bau alkohol yang menusuk indra penciumannya,dan tatapan tatapan serta godaan godaan wanita di dalam sana membuatnya muak,namun dia tetap bersih keras mencari sunoo.

Ketika sunghoon berjalan mendekat ke sebuah ruangan,dia mendengar suara teriakan dan suara itu tidak asing baginya. Dia yakin itu suara orang yang ia cari,  itu suara sunoo, Dia yakin itu.
Dengan cepat sunghoon mendobrak pintu itu ,namun hasilnya nihil pintu tak terbuka, namun tak berselang begitu lama pintu itu terbuka menampakkan seorang pria yang tampak sudah lebih tua darinya ,berbadan besar .

" ada apa ?"

Sunghoon tak menjawab pertanyaan pria tersebut dia langsung menyelonong masuk ke dalam kamar itu ,tampa ijin karna dia melihat pria itu tidak menggunakan baju hanya celana saja,membuatnya semakin khawatir pada sunoo.

" apa apa'an kau ini? Apa aku tidak waras? Ini kamarku dengan seenaknya kau memasukinya, apa kau tak punya ETIKA?!"

"maaf tuan tapi ini bukan kamarmu,ini kamar pemilik tempat ini,kau hanya menyewanya dan kau tau aku mampu membeli tempat ini"

Senyuman licik terpancar pada pria asing tersebut.
" berani beraninya kau mengganggu waktuku dan merusak malam indahku!"
Satu pukulan berhasil landas di muka dingin sunghoon.

"Hyung!" teriak sunoo.

"Sunoo? Apakau disini?  Aku sudah menduga kau disini!"
sunghoon tersenyum sampai akhirnya dia mendekat kearah suara itu,dan kemudian dia tertegun, bagaimana tidak pemandangan ini membuat hatinya seperti di cabik cabik,sunoonya kacau, namun tetap tersenyum, sunghoon tak tau lagi dia benar benar hancur sekarang. Dia ingin menangis saat ini ,melihat begitu kacaunya keadaan sunoo ,dengan naked, dan juga beberapa lebam di pipinya. Tapi bagaimanapun sunghoon adalah manusia, melihat sunoo dalam keadaan begitu ada nafsu yang terbesit pada pikirannya,kulit putih mulus,dan bokong yang berisi membuat sunghoon ingin melakukan sesuatu yang tak baik,namun yakinlah iman sunghoon begitu kuat.

"HYUNG AWAS!"

Sunghoon kembali di pukul oleh pria asing itu namun dengan cepat sunghoon langsung memeluk sunoo membawanya dalam dekapannya, tampa rasa jijik sedikitpun, sama seperti yang di katakannya pada Tuhan saat di balkon kamarnya.

"Hy...ung !hikss, pergilah aku takut kau akan terluka,aku takut hyung ,hikss! Pergi dan ting... "
Kata kata sunoo terpotong saat sunghoon menutup mulutnya dengan tangannya.

"diam,aku baik baik saja,asal kau baik baik saja".
Sunghoon benar benar kesakitan sekarang,bagaimana tidak pria asing itu terus memukuli tubuh bagian belakangnya, tapi dia tetap bertahan.
Tiba tiba sunoo menggigit tangan sunghoon, dan berakhirlah sunghoon teriak, yang membuat penjaga bar tersebut mendengarkan teriakan sunghoon.

Dan penjaga bar memanggil satpam untuk menangkap orang asing itu dan memperpanjang masalah ini ke pihak berwajib.

◌⑅●♡⋆♡♡⋆♡●⑅◌

" hyung apa kau..."
Perkataan sunoo terpotong, saat sunghoon menyodorkan pakaian sekolah sunoo padanya.

"pakai dulu baru berbicara,apa kau tak malu padaku ha?" sunghoon menatap sunoo datar.

hyung, i'm nothing without u || sunoo X sunghoon. (VAKUM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang