4 years later...
Hyora POV
Sudah hampir 4 tahun ini, aku berjuang untuk melupakan kai, namun sepertinya itu tidak berhasil, aku masih sangat mencintainya, aku sangat merindukannya. Setelah kris oppa dan yang lainnya kembali ke tempat asal mereka, aku benar-benar sendiri, semua terasa berbeda ketika mereka tidak disampingku lagi. Biasanya aku selalu terkejut dengan kekuatan aneh pada diri mereka, biasanya aku selalu dikasari oleh kris oppa, dan yang lainnya selalu membantuku, sekarang semua itu tidak ada lagi.
Kini aku melanjutkan sekolahku disebuah universitas terbesar di seoul, tahun ini adalah tahun terakhirku di universitas ini, tidak ada yang berbeda, semua berjalan dengan biasa saja. Andai mereka semua berada disini, pasti sangat menyenangkan, dan begitu juga jika ada kai. Aku merindukannya..
Kai.. apa kau bisa melihatku saat ini? Apa kau benar-benar tidak bisa kembali? Apa kau benar-benar meninggalkanku? Kau bilang.. akan selalu bersamaku bagaimanapun keadaannya. Kenapa kau mengingkarinya lagi? Kai aku merindukanmu, aku rindu senyummu, tawamu, sikapmu yang kekanakan, semua tentangmu, aku merindukan saat-saat bersamamu. Aku hanya ingin kau selalu bersamaku, kai.. batinku.
"hyora!" aku tersadar dari lamunanku, aku melirik pada sumber suara yang memanggilku, aku melihat sosok namja berlari menghampiriku
"hyora-yya.." ucapnya dengan nada yang terengah-engah
"eunjeo? Wae?"
"ah.. kau bisa menamaniku makan malam, malam ini?"
" makan malam?"
"hm.. ne makan malam? Bisakah?"
"baiklah.."
"jinjja?"
"hm.."
"kalau begitu aku jemput ne?"
"ani.. kita bertemu saja disana eoh?"
"baiklah jika begitu. Hyora-yya sampai bertemu nanti malam" namja itu segera berlari dan melambaikan tangannya dan tersenyum padaku. Dia adalah Baek Eun Jeo, temanku selama di universitas, dia adalah namja yang baik dan satu-satunya teman yang selalu menemaniku kemanapun.
Aku segera bersiap-siap karena aku harus ke sebuah resto untuk makan malam bersama eunjeo, seperti permintannya. Ini aneh sekali, karena tidak biasanya eunjeo mengajakku makan malam secara formal seperti ini. Aku segera menaikki taksiku, ponselku berdering, aku segera mengambilnya dari dalam tasku, nama eunjeo tertulis disitu, aku segera mengangkat panggilan darinya.
"yeoboseyo?"
"hyora-yya, kau sudah berangkat?"
"ne.. ini aku sedang dijalan menuju kesana"
"baiklah kalau begitu.. hati-hati eoh?"
"ne, eunjeo-ah"
Tak lama aku sampai disebuah resto yang diminta eunjeo, aku diantar oleh salah satu pelayan untuk menuju meja yang dipesan eunjeo, aku melihat eunjeo sudah duduk dan dia melambaikan tangannya lalu tersenyum padaku. Aku segera berjalan menghampirinya.
"eunjeo-ah apa aku terlambat? Kau sudah menunggu lama?"
"ani.. gwaenchanna"
"yeppo.."
"ne?"
"kau sangat cantik mala mini, hyora-yya"
"aigoo.. bukankah setiap hari kau selalu mengatakan yang sama?" ejekku
"haish.. kau ini.."
"eunjeo-ah, ada apa kau mengajakku makan malam? Tidak biasanya"
"ada sesuatu yang ingin kukatakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Wolf Beside You (EXO OT-12)
FanfictionKe-12 bersaudara ini bukanlah seorang manusia. Mereka adalah seorang srigala dengan masing-masing kekuatan yang dimilikinya. Mereka menyembunyikan identitasnya karena tidak mau ada orang yang mengetahuinya dan memanfaatkan kekuatan mereka. Jika mere...