When The Wolf Beside You (EXO OT-12)

Chapter 1

Kai POV
"hyung, kau pulang?" dia hanya melirikku dan menatapku sangat tajam tanpa menjawab pertanyaanku
"hyung, kau akan tinggal lama kan?" ucapku lagi
"berhenti memanggilku dengan sebutan itu, aku bukan hyungmu"
"hyung.. kau masih marah padaku?"

Dia berlalu tanpa memperdulikan aku, sepertinya dia masih sangat marah padaku. Sudah 4 tahun setelah kejadian itu, Kris hyung masih juga salah paham kepadaku. Aku sudah berusaha menjelaskan padanya tapi dia tidak mau mendengarkannya. Aku tidak membunuh kekasihnya, sungguh itu bukan aku.

Akibat kesalahpahaman ini, semua berubah selama 4tahun terakhir. Kris hyung yang membenciku dan aku juga kehilangan 5 saudaraku Lay, Tao, Luhan, Xiumin dan Chen yang memutuskan untuk ikut pergi bersama Kris hyung. Aku tidak tahu harus berbuat apa, sungguh itu semua bukan salahku.

"kai, kau baik-baik saja?" suara itu menyadarkankudari lamunanku
"suho hyung? Ah-ne aku baik-baik saja"
"kau sudah bertemu kris?"
"hm.. nampaknya dia masih membenciku, hyung"
"sudahlah.. berhenti memikirkan itu. Aku tau kau tidak salah"
"gomawo hyung"
"ne.. bagaimana dengan gadismu itu? Kau tidak pernah mengajaknya kemari"
"hm.. nanti akan kuajak kemari dan kukenalkan pada kalian"
"aigoo.. ternyata kau bisa jatuh cinta juga, eoh? Hahaha"
"yaa! Kau pikir aku ini apa hyung?!" aku hanya melihat suho hyung tertawa puas menertawaiku saat ini.

Setidaknya aku masih memiliki kelima saudaraku yang lainnya disini. Suho hyung, Sehun, Baekhyun, Chanyeol dan D.O. hanya mereka yang mengetahui kebenarannya dan satu lagi, Luhan hyung.

Gadis yang baru saja aku bicarakan dengan Suho hyung, dia adalah Park Hyora, gadis yang sangat aku cintai. Dia adalah teman satu sekolahku bahkan satu kelas bersamaku. Dia gadis yang lembut dan cantik. Aku hanya ingin selalu bersamanya dan menjaganya. Ini adalah kali pertama aku jatuh cinta pada seorang yeoja, entahlah, aku selalu merasa nyaman jika berada di dekatnya.

Hari ini aku berjanji untuk bertemu dengannya, mungkin bisa dibilang ini kencan, entahlah apa hanya aku saja yang merasa, atau dia juga merasakan perasaan yang sama denganku, aku tidak tahu.

"Hyora-yaa!"
"kai-yaa! Yeogi.. yeogi.."
"kau sudah menunggu lama?"
"ani.. aku baru sampai beberapa menit yang lalu."
"baiklah.. hari ini kita kemana?"
"aku lapar, bagaimana jika kita makan dulu lalu kerumahmu,eoh?"
"baiklah.. kajja aku juga lapar"

Aku sudah terbilang cukup sering jalan bersama dengan hyora, tapi entahlah hubunganku tidak jelas, hubunganku dengannya belum resmi, karena aku memang belum menyatakan perasaanku padanya, karena aku hanya menakutkan satu hal, yang tidak bisa kujelaskan.

Setelah makan, aku dan hyora berjalan menuju rumahku. Aku berencana untuk mengenalkannya pada kelima saudaraku, mereka juga harus tau gadis yang kucintai dan setidaknya mereka bisa menjaga hyora.

"kajja, masuklah hyora"
"ne.. kenapa sepi sekali kai?"
"jam segini mereka pasti lagi asik main game di kamar chanyeol hyung, kau duduk disini sebentar ya, aku ambilkan minum"
"ne.."
"m-mwo? Nu-nuguya?"
"ah-hyung.. kenalkan dia hyora"
"ah.. anyeong hyora-ya, choneun chanyeol imnida"
"anyeong oppa, hyora imnida"
"kau benar kai, dia sangat cantik"
"yaa! Hyung.."
"omona.. ini gadis yang kau ceritakan itu kai? Anyeong, baekhyun imnida"
"choneun sehun imnida"
"anyeong, suho imnida dan ini d.o, dia agak sedikit pemalu hahaha"

Aku hanya melihat hyora tertawa kecil melihat tingkah kelima saudaraku ini, ya beginilah mereka memiliki kepribadian yang sangat unik, terutama d.o, dia memang sangat pemalu pada orang baru, tapi jika sudah dekat dengannya, dia melebihi anak kecil.

"kai, kenapa lampu disini mati? Kau tidak menyadarinya?" Ucap Baekhyun
"ani.. aku baru sadar jika lampu disini mati"
"baiklah kalau begitu aku akan.."
"hyung! Hyung! Biar aku saja"
"kau ini bisa apa, aku kan.."
"hyung!"