Chapter 30

3.3K 249 51
                                    

Happy reading, enjoyyy!!!


Pagi ini juga Ken sama sekali tidak pulang, Kayla sangat khawatir. Ia menelpon Nino untuk berangkat bersama, berharap Nadya sudah datang sekolah.

"Makasih ya No," ujar Kayla turun dari motor Nino.

"Iya, lo jangan sedih lagi. Ken pasti pulang kok, nanti kalo dia pulang bilang ke gue biar gue gebukin," Nino sudah tau permasalahan Kayla, karena sebelum mereka menuju sekolah Kayla sudah menceritaknnya.

Kayla tersenyum. "Baru kali ini gue anggap lo sepupu gue, btw thanks buat samangatnya."

Wajah Nino langsung datar, "Kalau bukan di sekolah udah gue karungin lo Kay."

Kayla terkekeh, "Yaudah gue ke kelas dulu, jangan nyeritain masalah rumah tangga gue sama Ken ke mami atau lo tau akibatnya." ancam Kayla meninggalkan Nino.

Kayla masuk kelas, di kelas sudah lumayan ramai. Tapi dia tidak melihat tanda-tanda kehidupan dari Nadya. Melihat kursi disamping Rizky juga kosong, berarti Ken juga kemungkinan tidak datang.

Dengan keberanian, Kayla menghampiri Rizky dan Aldo yang sedang berbicara. "Kalian liat Ken nggak?" tanya Kayla.

Aldo dan Risky sama-sama menoleh, "Kita nggak lihat."

"Sama sekali enggak?" tanya Kayla lagi.

Aldo mengangguk, menatap mantan pacarnya bingung, "Ken dari kemaren emang nggak kontakkan sama aku, sabtu juga dia nggak masuk. Emangnya ada apa kamu cari Ken?" tanya Aldo yang masih menggunakan aku-kamu.

Kayla gelapagan mendengar pertanyaan Aldo. "Oh-- itu si Nadya nanyain dia."

"Bukannya semalem Nadya jalan bareng Ken ya, lo nggak lihat story Nadya," sahut Rizky.

Kayla menggelang, "Beneran? Syukur deh, kalo gitu gue duduk dulu yah," ujar Kayla pergi ke bangkunya.

"Aneh tuh anak," ujar Rizky pada Aldo.

Jam istirahat pun berbunyi, Kayla tidak berniat untuk keluar. Ia masih memikirkan Ken, sekarang suaminya dimana?

"Kay yuk ke kantin," ajak Shila.

Kayla menggeleng lemah, "Nggak deh Shil, lo pergi bareng Dhea aja. Gue males."

Sebenarnya Shila bingung dengan perubahan sikap Kayla. Ia juga ingin bertanya tentang story instagram Nadya semalam tapi di urungkan karena Kayla butuh privasi.

"Yaudah deh, nanti gue bawaiin makanan yah," ujar Shila.

"Nggak usah Shil nggak laper," ujar Kayla.

Dhea berkacak pinggang. "Nggik isih shil nggik lipir! Anaknya bapak Bagas lo kalo sakit gimana?! Lo tunggu disini nanti gue sama Shila beliin lo makan! Yuk Shil." omel Dhea menarik tanggan Shila keluar kelas.

Kayla tersenyum melihat sahabatnya begitu peduli kepadanya. Ia kembali menelungkupan kepalanya.

Tiba-tiba ada seseorang yang menaruh sesuatu di atas mejanya dan berkata. "Kayla makan!"

Kayla yang mendongakkan kepalanya melihat siapa orang yang mengganggunya. "Aish No, sebentar aja baru gue makan."

"Makan Kayla!" tegas Nino. Tidak ada lagi Nino yang tengil didepan Kayla sekarang adalah Nino yang tegas dengan wajah dinginnya.

Kayla menatap datar nasi goreng di hadapannya ini, napsu makan Kayla sama sekali tidak ada. Yang Ia mau hanya Ken suaminya.

"Nggak mau!" tolak Kayla.

"Kay, makan. Lo nanti sakit, kalo dia belum juga pulang sebentar lo kasih tau gue. Nanti gue cariin tapi sekarang lo makan yah," ucap Nino dengan nada lembut. Sengaja tidak mengucapkan nama Ken karena ada beberapa pasang matanya yang sedang menonton mereka berdua.

Ken & Kayla [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang