Chapter 31

3.1K 271 145
                                    




Happy reading, enjoyyy!!!








Kini sepasang suami istri terduduk diam di mobil. Tidak ada yang ingin membuka suara, mereka sama-sama diam.

"Gue minta maaf," ucap Ken lirih. Ia mengakui kalau ia salah bahkan sangat salah. Karena ingin membuat Kayla cemburu malah gini jadinya.

"Nggak perlu lo gak salah," tukas Kayla, dirinya sangat marah dengan Ken.

Ken menoleh pada Kayla dan menggenggam, "Maaf, gue salah."

Kayla menepis tangan Ken dan menatap Ken tajam. "Elo tau? Gimana rasanya jadi gue? Semaleman cuma mikirin pria brengsek kayak lo! Nahan laper cuma karena lo nggak pulang, sebegitu susahnya Ken buat ngabarin gue," ucap Kayla mengeluarkan unek-uneknya.

Ken menunduk, "Gue salah Kay, maafin gue. Ponsel gue mati."

"Alasan, lo bisa pinjam charger orang disana Ken. Bilang aja lo mau berduaan sama Nadya 'kan? Oh ya gue lupa udah pake aku-kamu sama gelang couple udah makin romantis aja." ucap Kayla ketus, bahkan matanya sudah berkaca-kaca.

Ken menggeleng. "Denger gue jelasin dulu Kayla. Gue sama Nadya dipaksa tante Santi buat panggil aku-kamu, dan soal gelang couple itu juga Nadya yang paksa pakein," jelas Ken.

Kayla berdecih. "Cukup. Gue nggak mau dengar lagi, kita pulang sekarang! Atau gue keluar."

Dengan pasrah Ken menuruti permintaan Kayla. Nanti saja kalau Kayla sudah tenang perasaannya baru ia meminta maaf kembali.

Beberapa menit perjalanan akhirnya mereka berdua sampai di rumah. Kayla langsung masuk ke kamarnya tanpa sepatah kata pun.

Malam pun tiba, Kayla sama sekali tidak keluar kamar. Tadi bi Asih yang memberinya makanan, pintu kamar Kayla memang tidak dikunci tapi Ken belum ingin menemui Kayla sampai hati Kayla tenang.

Ken mencoba untuk melupakan Kayla dan ingin tidur tapi tidak bisa, istrinya itu selalu saja mengganggu pikirannya.

Akhirnya Ken memutuskan untuk pergi ke kamar Kayla, sampai disana Ken melihat Kayla yang sedang tertidur damai.

Senyum mengulas di bibir Ken, istrinya ini benar-benar cantik. Ia pun memilih tidur disamping Kayla dan memeluk pinggang ramping istinya.

Ken mengecup kening Kayla, "Maafin gue." setelah itu menyusul Kayla di alam mimpi.

Bunyi alaram, membangunkan Kayla padahal ini masih sangat pagi. Kayla merasa ada yang memeluk ia menoleh ke samping dan ternyata ada suaminya yang tertidur pulas.

"Lo cakep kalo tidur gini. Kalo udah bangun, beh ngeselin," gumannya menatap wajah Ken.

Tidak ingin berlama-lama, Kayla memilih untuk bersiap dan berangkat ke sekolah untuk menghindari Ken. Sebelum berangkat Kayla sudah menyiapkan roti dan susu untuk Ken sarapan.

"Bi, nanti kalo lima menit lagi Ken nggak bangun bibi bangunin yah. Sarapannya udah aku siapin, bilang aja aku udah berangkat sama Nino," pesan Kayla menyalimi bi Asih lalu keluar.

"Nyusahin aja, pagi-pagi udah nyuruh ke sekolah, untung sepupu lo Kay. Suami lo belum pulang juga? " tanya Nino melirik pintu rumah Kayla.

"Hm, dia udah pulang," ucap Kayla menaiki motor Nino.

"Marahan?" tebak Nino.

"Bacot! Cepet ah, gue belum kerjain tugas," ujar Kayla mengalihkan pembicaraan.

Nino tertawa, "Ayah bunda lagi marahan nihh, Nino jadi sedih tauuu," Kayla mendengus.



◼◼◼



Ken & Kayla [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang