Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pairing : Meen Nicha A, Ae Intouch S& Perth Tanapon S. Mean Phiravich A
Inginku Bersamamu - versi Nistain Meen
....
Tidak bisakah kamu melihatku? aku disini terus bersamamu, tapi seolah aku bahkan tidak terlihat olehmu. - Perth Tanapon
...
Perth mencetak foto-foto dari film camerannya, ia tersenyum melihat Meen Nicha yang ada dalam potret yang dia ambil.
"Perth." panggil Meen dari luar, rupanya baru datang. Perth mengambil tongkatnya untuk berjalan, ia juga mengenakan kacamatanya lalu berjalan keluar menemui Meen.
"Phi baru datang?" tanya Perth. "Iya, langsung kesini pas balik dari bandara, kangen sama Ae, dia kemana?" tanya Meen. "Di kamarnya." kata Perth lalu duduk di dekat Meen, melihat banyak makanan dan oleh-oleh yang dibawa Meen dari Jepang. "Ah pasti lagi tidur, aku temuin dia dulu yah!" Meen mengusak kepala Perth lalu beranjak pergi menuju lantai 2, kamar Ae.
Perth hanya menatap punggung Meen yang berjalan cepat, sepertinya sudah rindu sekali dengan Ae.
Ia tersenyum menyadari, Meen jelas tidak akan tahu bagaimana Perth begitu sendu memandang punggungnya.
Ae dan Perth adalah saudara kembar, Perth yang introvert, dan Ae yang ekstrovert, semua mengingingkan Ae, dan Perth hanya seolah jadi bayangan saja, mungkin selama ini hanya Ae yang menganggapnya manusia.
(Reaction LBC S2 eps 1 Perth : Adikku memerankan Ae dengan baik. Jadi Perth bercanda kalau yg meranin Ae S1 itu adeknya yang lain. Mungkin kaya Ae dan Krit haha)
Hanya Ae yang melihat Perth itu manusia.
Dan Perth jatuh cinta pada Meen yang notabene adalah kekasih kembarannya.
...
Ae dan Perth adalah dua kembar yang kontras sekali, bagaikan gelap dan terang.
"Ae boleh minta waktunya sebentar?" tiba-tiba ada yang menghadang jalan keduanya di lorong kampus. "Iyah?" Ae heran, sedang Perth hanya diam memandang lelaki dihadapannya dengan degup yang menggila.
Meen Nicha, senior mereka yang sudah dikagumi oleh Perth dari awal masuk kuliah.
"Aku mau bilang kalau aku cinta kamu." kata Meen to the poin, tidak sadar ada Perth, lebih tepatnya mengabaikan eksistensinya. "Eh?" Ae jelas terkejut.
"Aku nunggu jawaban kamu, ini untuk kamu." Meen menyerahkan sebuah kotak hadiah pada Ae lalu berbalik meninggalkan mereka berdua, Ae belum siap menerima penolakan.
