Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saint Suppa Ratsamerat 20 th Alpha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Peach Tanala Sukumpatasan / Perth 18 th Omega ...
'#3 SaintPerth, from Biru Universe ...
Pairing : Saint Suppa Ratsamerat (Alpha Lemon) Peach Tanala Sukumpatanasan (Omega Vanilla&Strawbery) Lenght : Oneshoot Non Baku / Omegaverse
...
"Perth." Panggil Aya pada adiknya yang kini berjongkok di bawah hujan, untungnya ini Halaman belakang rumah mereka. Perth mendongak dan menatap Aya yang khawatir.
Dibawah payung merah milik Aya, Perth menangis dengan kencang. Dan Aya hanya membiarkan sang adik menangis di peluknya.
Setelah puas menangis, Aya menggendong Perth di punggungnya membawanya ke kamar mandi.
Sehabis keduanya mandi, kini Aya menemani Perth di kamarnya, Perth bersandar sambil memeluk kakaknya. "Jadi adik kakak kenapa?" Tanya Aya kini berharap Perth mau bercerita. Perth itu sangat tertutup, ia tidak pernah membiarkan siapapun mengetahui perasaannya dan itu menyakitkan bagi Aya yang selalu melihat Perth dan kepura-puraanya baik-baik saja.
"Apa aku jelek yah kak?" Tanya lirih si omega yang kata Aya lagi ngawur. "Jika ada yang bilang kamu jelek, matanya pasti katarak dek." Ucapan Aya membuat Perth tertawa kecil.
"Jadi bukan fisik kan alasan kak Saint bosan?" Tanya Perth membuat Aya tertegun. Ah rupanya adik kecilnya ini sedang jatuh cinta. Aya menyuruh Perth menatapnya. Pandang sendu itu membuat hati Aya berantakan. Jika ada satu hal yang paling dibencinya di dunia ini, itu adalah kesedihan adiknya.
"Saint pasti bodoh jika menyia-nyiakan seorang Omega yang dikejarnya dari dulu." Ucap Aya lalu mengecup kening Perth memberikan kekuatan pada si kesayangan.
...
Esoknya hari lebih buruk dengan kecemasan Singto akibat bungsunya mengalami demam. "Maafin Aya." Ucap Aya meminta maaf karena Ibu mereka yang marah. "Kamu tahu kan fisik adik kamu selalu lemah sayang, jadi maaf karena Ibu maupun Daddy selalu Over protektif jika itu pada Perth." Ucap Singto kini memeluk si sulung meminta maaf karena menjadikan Aya pelampiasan.
Namun, Aya memahaminya.
Karena hatinya juga sakit melihat sang adik terbaring lemah di ranjang Rumah Sakit.
..
Siang hari Saint tergesa membuka pintu kamar Perth, sungguh terlihat sang Alpha yang khawatir.
Aya mempersilahkan masuk namun meminta Saint tidak berisik karena adiknya baru tidur. Aya keluar membiarkan keduanya, ia butuh kopi.
Saat kembali, ia melihat dari balik jendela, Saint mengenggam tangan Perth sambil sesekali menciuminya penuh puja. Dalam pikiran Aya, terlintas pernyataan Perth bahwa Saint bosan padanya, padahal saat ini terlihat jelas bahwa Saint sangat mencintai Perth dan tatapnya selalu sama, penuh puja pada sang omega.
...
Di Acara Ulang Tahun Perth dan Aya, Saint melamar Omega berusia 19 tahun itu, tentu saja mengejutkan sekaligus menghebohkan. Aya memandang arah Pin yang kini berbalik dengan wajah sedihnya hingga dipeluk Son.
"Jadi Saint dan Pinn hanya berteman?" Gumam Aya kini kembali pada raut wajah adiknya yang terharu serta bahagia. Aya ikut bahagia jika sang adik bahagia.
...
Kini Perth dan Saint duduk berdua sehabis pesta, mereka duduk di atas Rumput Taman belakang dengan saling menyandarkan punggung.
"Kamu belum memintaku jadi kekasih namun langsung melamarku, bagaimana bisa kamu begitu kak?" Tanya Perth yang hatinya membuncah. Memang Saint begitu mendadak memintanya untuk menerima lamarannya. "Agar kamu nggak salah paham lagi sama hubunganku dan Pinn." Ucap Saint lalu berbalik ke arah omeganya dan memeluk Perth dari belakang.
"Bagaimana kakak tahu aku salah paham pada kalian?" Tanya Perth menyamankan merebahkan kepalanya pada dada sang Alpha. "Kamu berubah jadi pendiam yang mengkhawatirkan sayangku." Ucap Saint memeluk perut sang omega. Dan Perth hanya mengelus tangan Saint yang di perutnya.
"Aku cemburu dan takut perasaanmu berubah atau kamu mulai bosan sama aku." Ucap Perth akhirnya jujur pada perasaannya. Saint menertawai ucapan yang keluar dari bibir si mungil. "Perth Tanala, aku pikir kamu lupa yah sama satu hal? Kalau aku, hatiku, pikiranku, bahkan jiwaku sudah kuserahkan ke kamu semuanya? Aku mengejarmu sejak dulu kita pertama kali bertemu di Sekolah Dasar, jadi mana mungkin aku bisa bosan kalau hatiku jatuhnya selalu ke kamu?" Ucapan Saint selalu membuat hati Perth berbunga. Pria manis, ramah, dan baik ini memang mudah membuat salah paham, tapi segala rayu dan romantisnya hanya akan ia tunjukkan pada Perth Tanala seorang, yah Katakan bahwa Saint cinta mati pada Perth Tanala yang kini resmi jadi tunangannya.
...
"Maaf yah bikin Perth salah paham." Ucap Son saat Saint baru turun dari kamarnya. "Nggak papa, santai ajah, toh dia calon adik iparku." Ucap Saint sembari tersenyum.
"Tapi, serius deh, Saint apa kamu nggak pernah suka sama Pinn?" Tanya Son yang dibalas gelengan oleh Saint.
"Aromanya emang bikin mabuk, tapi serius Vanilla campur Strawbery lebih dari bikin Mabuk, mungkin aku kecanduan kali aroma itu, kaya narkoba." Ucap Saint malah balik membahas Perth. Percayalah bahkan jika bersama Pinn pun, yang dibicarakan oleh Saint selalu tentang Perth, dan Pinn saja yang cukup nekat salah paham.
Son mengumpati sang adik karena lagi-lagi bahasan Saint tentang Perth Tanala lagi.
Sudah, memang Perth Tanala itu dunianya seorang Saint Suppa.
...
"Oww cantiknya calonku pagi ini." Saint dan gombalan setiap paginya saat menjemput Perth. Dan rona merah menghias pipi si mungil selalu jadi favorit dari Saint.
.
Sejak kapan Saint Jatuh cinta pada Perth? Jawabannya sejak pandang pertama keduanya di Gereja.
Perth mengajarinya cara berdoa dengan baik setelah Saint merasa kacau dalam hidupnya, kehilangan Bundanya untuk selama-lamanya, dan yang tersisa hanya ia, Son, dan War sang papa.
Kehadiran Perth, membuat Saint belajar ikhlas pada Tuhan tentang kepergian sang Bunda. Karena sejak itu, Saint percaya bahwa akan selalu ada ganti untuk tiap kehilangan, dan Perth adalah ganti yang Saint sebut menjadi pengganti bundanya.
Karena itu, Saint selalu menjadi pelindung untuk omega mungil yang kemudian tumbuh menjadi lebih cantik dan Saint menyadarinya rasa sayang di hatinya tumbuh jadi hasrat untuk memiliki sang omega bernama Perth Tanala.
Tidak akan ada cela bagi orang lain merebut hati Saint, karena bahkan bersama siapapun pun, yang tidak pernah ia lupakan adalah Perth. Perth seperti Poros dalam segala hal yang terjadi pada Saint. Yah segila itu, seorang Saint saat jatuh cinta pada seorang Perth.
Bagi Saint, Perth itu sudah seperti Malaikat yang dikirim Tuhan hanya untuknya. Dan mana mungkin Saint rela jika Perth bersama orang lain, si cantik kesayangannya harus selalu bahagia juga bersamanya.
...
'Kamu adalah Duniaku, pusat dan poros dalam hidupku, jadi jangan pernah pergi karena aku tanpamu tidak bisa hidup, You are my Angel - baby.' Saint Suppa.
