32 - Nabiru (Blueperth)

249 40 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pairing : Blue Pongtiwat & Perth Tanapon Lenght : Oneshoot /Non Baku / Rape / Mpreg / Omegaverse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...
Pairing : Blue Pongtiwat & Perth Tanapon
Lenght : Oneshoot
/Non Baku / Rape / Mpreg / Omegaverse

...

Maret 2020

Blue menghadiri pemakaman saudaranya yang tinggal di Thailand, sedangkan ia selama ini tinggal di Kanada.

"Maaf Phi baru datang." Ucap Blue sambil memberikan bunga pada nisan saudaranya.

Setelah ia pergi dari Area Pemakaman, Blue kembali ke Rumah yang baru ia beli dua hari kemarin sebelum ia sampai di Bangkok satu hari lalu. Blue menatap pintu kamar yang seharusnya ditempati oleh Meen, namun pada akhirnya kemanapun Blue, ia berakhir sendirian.

Meen adalah seorang adik yang sangat berharga untuk Blue, dan kematian mendadak ini membuat Blue merasa marah, pasalnya kecelakaan yang dialami oleh Meen sangat janggal. "Cari tahu semua hal yang berkaitan dengan kecelakaan Meen." Ucap Blue pada Mark, assistent pribadinya. Blue adalah seorang pebisnis di Kanada yang sangat sukses, namun baginya kesuksesannya seolah sia-sia saat satu-satunya keluarganya malah tiada sebelum ia kembali.

Mark pun segera pergi untuk melaksanakan perintah Tuannya.

...

Di sebuah kamar VVIP, Atta masuk ke dalam kamar adiknya dimana sang adik terbaring tanpa mau membuka matanya dengan segala alat penopang untuk membantunya bertahan.

"Harusnya kamu sekarang sudah membuka matamu karena bajingan itu sudah meninggal." Ucap pelan Atta sambil mengelus pipi kurus sang adik. Atta mengenggan tangan Perth lalu menciumnya dengan sayang.

"Kamu juga harus bangun demi dia." Ucap Atta sambil memandang sendu perut adiknya yang kini terlihat lebih buncit.

Ada baby berusia 3 bulan yang tumbuh di tubuh omega kesayangannya. Luka lebam di pipi dan sekujur tubuh adiknya kini sudah perlahan menghilang namun bekas rasa sakit yang dirasakan Atta saat melihat kondisi sang adik yang mengenaskan.

Selama 3 bulan lebih 2 minggu, Perth Tanapon berjuang dalam ambang hidup dan mati.

"Bang." Panggil Bright pada Atta yang rupanya ketiduran saat mengajak Perth mengobrol sedari sianh tadi. Atta mendapati wajah Bright yang panik dan bingung.

Affection - Oneshoot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang