Author pov.
Pria itu memandang intens wanita yg sedang bergelut dengan berkasnya.., dia juga nampak sibuk dengan beberapa tlp yg masun ke ponselnya.
Zaky beberapa kali juga mengecek tab nya, karna dia juga menunggu beberapa email yang harus dia periksa. Dia masih harus berada di bandung untuk menyelesaikan rasa penasarannya dengan wanita di hadapannya ini, dan itu membuat dia harus memantau perusahaannya dari jarak jauh. Tadi pagi dia baru saja memberitahu istrinya kalau dia belum kembali ke jakarta karena ingin menjalin kerjasama dengan teman lamanya... Katakanlah dia harus tak jujur kali ini. Walau tak sepenuhnya bohong karena nesha memang teman lamanya.
" Udah kali ngeliatin gua ampe segitunya... "
Zaky terkekeh..
" Gua kan udah lama gak ketemu lo nesh..., Kangen kali... "
" Inget istri broo... Inget istrii...."
" Ngomong2 soal istri, apa lo juga udah ngasih kabar kalo lo ketemuan sama gua .... Ke .... Istri lo... ?"
Nesha tercekat, seketika setiap gerakannya terhenti dan bbrpa detik kemudian dia menatap zaky... Yang sedang menatapnya datar.
Hingga cukup lama mereka saling menatap. Dan diluar dugaan nesha malah tersenyum manis...
Sangat manis..., Hingga bisa saja membuat zaky kembali luluh kalau dia tidak mengingat apa yang membawanya duduk di hadapan wanita ini sekarang." Gua udah kasih tau dia ko..." ucap nesha sambil membereskan berkas2nya.
" Terus..."
" Sejujurnya dia sedikit cemburu... Kayanya dia tau betul kalo lo dari dulu suka sama gua..."
Nesha menyimpan semua berkasnya dan menaruhnya di kursi disampingnya.
" Dia ? Siapa ?" Tanya zaky polos.
" Hm ..? Istri gua lah., Kan lo tadi bilang gua udah bilang belum sama istri gua..,, ya gua bilang udah, gua juga bilang kalo gua hari ini ada janji ketemu lo jd gua bekum bisa balik ke jakarta.."
" Dia kenala gua ? Ah.. maksud gua... Istri lo kenal gua ?"
" Lo becanda ah..., Ya kenal lah...,, Emang satya gak bilang siapa istri gua ?"
" Satya ? Satya tau soal itu ?"
" Iya.., cuma mereka..., Dan sekarang lo...,tapi gua gak keberatan..."
" Gua tau soal itu bukan dr satya...,, Tapi dari anak lo... Gadis..."
Nesha cukup terkejut, dia menatap zaky lekat... Dan dia mencoba untuk tetap tenang. Nesha meminum air mineralnya dan meneguknya perlahan.
" Gadis sempat mengantar embun pulang ke rumah kita di jakarta. Dan sepertinya mereka cukup dekat, karna embun tau juga soal lo.., gua yakin gadis tidak akan menceritakan hal privasi seperti ini ke sembarang orang...."
Nesha masih diam dan mendengar semua penjelasan zaky.
" Dan itu malah membuat gua khawatir sekarang, apalagi melihat td malam, bagaimana perhatian gadis pd embun dan sebaliknya...,, Sorry... Tapi gua sebagai org tua embun... Gua gak berharap anak gua mengikuti jejak lo..."
Nesha sedikit menghela nafasnya pelan, dia kembali meminum air mineralnya, menyimpannya dengan cara yang anggun. Nesha masih dengan tenang mendengarkan zaky.
" Kekhawatiran lo berlebihan, gua tidak melihat apa yg lo lihat diantara embun dan gadis..."
" Gua ngerasain itu nesh..."
" Karena lo tau kalau org tua gadis penyuka sesama ?"
" Nesh..., Gua papa nya embun... Gua tau dan bisa melihat mereka dengan jelas..."
KAMU SEDANG MEMBACA
a CIRCLE
FantasyAku dan dia... di dalam lingkaran kasat mata.. terjebak... oleh rasa yg sama.. sama sama merasa cinta... seperti masa lalu sepasang kekasih... yg tak pantas disebut kekasih seharusnya... terlarang... mungkin... cerita baru author masih dg te...